Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Obat Generik, Murah dan Mulai Dilirik

PELATIHAN: Direktur Operasional dan Pengembangan PT Indofarma Pesero Tbk, Bambang Solikhin foto bersama usai acara pelatihan. (Foto: Harsem/Lissa Febrina)

ANGGAPAN yang berkembang di masyarakat bahwa obat generik berlogo (OGB) tidak memiliki khasiat yang sama dengan obat bermerek, sepertinya harus dihapuskan. 
 
Masyarakat masih perlu diberikan pemahaman dan edukasi agar mau menggunakan obat generik. Karena selain memiliki khasiat yang sama, obat generik ini harganya lebih terjangkau.

Edukasi tentang obat generik di masyarakat sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1989. Sayangnya, masyarakat masih enggan menggunakan obat generik, karena dinilai obat tersebut hanya layak digunakan oleh masyarakat kelas dua. Ini terlihat dari market share produk obat generik yang hanya 10 persen dari total pasar farmasi Indonesia.

Product Manager PT Indofarma Hildayani mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat untuk menggunakan obat generik memang masih sedikit. Namun perusahaan farmasi berplat merah yang memproduksi 250 jenis obat generik berlogo ini, yakin pertumbuhan obat generik akan terus meningkat setiap tahunnya.

“Menyusul rencana pemerintah yang akan menerapkan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) melalui badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS), pada 2014 mendatang, kami berharap ini bisa mendongkrak pertumbuhan obat generik,” ujar Hilda di sela-sela Pelatihan Manajemen Apotek, di Hotel Santika Premiere, Sabtu (9/6).

Hilda juga menambahkan, saat ini pihaknya mulai menjalin kerja sama dengan jaringan apotek yang khusus menjual obat generik. Tahun ini pihaknya juga memberikan bantuan modal lewat program bina lingkungan kepada sejumlah apotek mikro dengan anggaran CSR hingga Rp 3 miliar, serta menggelar pelatihan manajemen bagi apotek yang diikuti 70 apotek binaan di Jawa Tengah.

“Kami ada even school to school, juga pusat perbelanjaan, edukasi ke dokter-dokter dan tenaga medis lainnya. Kami ingin lebih memasyarakatkan obat generik ini agar masyarakat lebih terbantu,” katanya.

Ditambahkan Direktur Operasional dan Pengembangan PT Indofarma Pesero Tbk, Bambang Solikhin, obat generik diluncurkan oleh pemerintah sebagai alternatif obat bagi masyarakat. Pada awalnya OGB diproduksi oleh industri farmasi BUMN dan kemudian berkembang dan diikuti oleh industri farmasi lainnya.

“Industri ini harus mempunya sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan melalui kontrol dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ketat,” katanya.

Obat generik telah diuji biavailabilitas dan uji bioekivalensi dengan obat bermerek lainnya. Pengujian itu membuah hasil yang menunjukkan bahwa ketersediaan hayati obat dalam darah sebanding dengan obat innovator, sehingga khasiatnya sama dengan produk innovator tersebut.

“Dalam perkembangannya, obat generik ini tidak hanya diperuntukkan bagi penderita penyakit umum saja, tetapi mulai mengarah ke penyakit degeneratif, misalnya diabetes, hipertensi, hingga ke kanker,” ujarnya ramah.

Dan para dokter di Indonesia pun, sudah mulai memberikan obat generik kepada pasiennya, khususnya bagi pasien yang kurang mampu dalam segi ekonomi. “Ini sesuai dengan amanah pemerintah yang akan memberlakukan sistem jaminan sosial nasional melalui badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS),” katanya.

Bambang juga menambahkan, jika obat bermerek yang ditulis dokter dalam resep tidak tersedia di apotek, dokter akan menyarankan untuk menggantinya dengan obat generik. “Ini membuktikan jika obat generik kualitasnya sama dengan obat bermerek. Jadi, masyarakat tidak perlu takut meminta obat generik ke dokter,” tandas Bambang. (lif/12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous