Bupati Resmikan Pasar Lanang

SERAHKAN WAYANG: Bupati Semarang Mundjirin menyerahkan wayang Semar pada Ki Dalang Hadi Santoso, sebagai tanda peresmian Pasar Lanang, Ambarawa.(HARSEM/NINO ADISUMARTO)

UNGARAN-Pedagang diimbau menjaga kebersihan dan merawat bantuan sarana dan infrastruktur pasar. Pasalnya, suasana pasar yang tidak tertib dan kotor akan berpengaruh pada keengganan masyarakat berbelanja, dan ujungnya akan mengganggu perputaran ekonomi. 

Demikian diutarakan Bupati Semarang, Mundjirin saat meresmikan Pasar Lanang, Ambarawa, kemarin.

Menurut Mundjirin, imbauan tersebut terungkap saat pihaknya mendapati sejumlah bantuan sarana serta insfrastrutur pasar yang tidak terawat setelah ditempati pedagang. "Pemkab sudah membangun dengan susah payah. Untuk itu setelah ditempati nanti para pedagang wajib merawat dengan baik, agar Pasar Lanang menjadi tempat belanja yang nyaman," katanya.

Menurut bupati, pedagang harusnya mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh dinas terkait demi terciptanya ketertiban pasar. Bila aturan dilanggar dikhawatirkan hal tersebut akan mengganggu perputaran ekonomi, lalulintas dan lingkungan pasar. 

"Semua sudah kami petakan sesuai dagangannnya masing-masing. Diharapkan para pedagang tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh dinas terkait," ujarnya.

Pembangunan Pasar Lanang merupakan penggabungan dua pasar, yakni Pasar Kayu dan Pasar Lanang. Selanjutnya Pasar Kayu akan dipindahkan ke area Pasar Hewan Ambawara. "Dan rencananya Pasar Surabaya akan dijadikan sentra PKL kuliner, diharapkan bisa terealisasi tahun depan," kata Mundjirin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Anwar Hudaya menambahkan, hingga saat ini penyerapan anggaran belanja daerah Kabupaten Semarang 2011 mencapai sekitar  Rp 1.042.026.783.589 atau 92,99% dari rencana sebesar Rp 1.120.626.497.000.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun pembangunan pelayanan jasa bidang kesehatan dan pendidikan, pembangunan pengembangan fungsi wilayah, dan pembangunan insfrastruktur daerah. "Secara keseluruhan anggaran 2011 telah digunakan untuk pembangunan fisik konstruksi 344 paket. Dan sudah 100% dinyatakan selesai," ujarnya. (ino/15)

Newer Post Older Post