Dana Pilgub Minim, KPU Pusing
SEMARANG – Rasionalisasi anggaran pemilihan gubernur (Pilgub) 2013 yang dilakukan Pemprov Jateng telah membuat KPU pusing. Karena, dari perhitungan KPU, anggaran pelaksanaan pilgub pada tahun depan cukup besar.
Menurut Ketua KPU Jateng Fajar Subchi, seharusnya pemprov dapat meminta bantuan dana kepada pemkab/ pemkot yang ada di Jateng untuk melaksanaan pilgub apabila ketersediaan dana APBD yang ada cukup terbatas. Ia menilai hal itu dapat dilakukan karena pilgub sendiri untuk kemanfaatan seluruh masyarakat di Jateng.
Dasar permintaan bantuan itu, lanjut dia, termuat dalam Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) No 57/ 2009 Pasal 8 B tentang pedoman pengelolaan belanja pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dalam aturan itu menyebutkan, beban pembiayaan pelaksanaan pilgub dapat ditanggung bersama.
“Namun, tentunya juga tergantung komunikasi pemprov dengan masing-masing kepala daerahnya,” katanya, baru-baru ini.
Ia juga mengatakan angka yang dilaporkan untuk pelaksanaan pilgub sudah sesuai dengan alokasinya. Dipaparkannya pula, pos anggaran terbesar yakni pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Bahkan tidak hanya itu, kata dia, terdapat pula alokasi pemutakhiran data penduduk yang harus membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) sejumlah 63.000 lebih petugas. Jumlah alokasi itu sendiri telah disesuaikan dengan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jateng.
Maaf Gubernur
Sebelumnya, Gubernur Jateng Bibit Waluyo telah menjelaskan dana yang dimiliki pemprov cukup terbatas. Karena, banyak pos pembangunan infrastruktur yang harus dilaksanakan.
“Minta maaf sebelumnya kepada KPU atas penyesuaian anggaran itu. Mari kita bicara yang riil saja. Kenyataannya, anggaran yang ada memang terbatas.
Jika ada anggaran Pilgub yang bisa dirasionalisasi, kenapa tidak,” kata gubernur, seusai penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov dan DPRD Jateng soal Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) RAPBD Perubahan Jateng 2012, di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jateng, Kamis (14/6) lalu.
Seperti diketahui, anggaran pelaksanaan Pilgub Jateng 2013 diusulkan oleh KPU sebesar Rp 907 miliar. Dana itu kemudian dirasionalisasi oleh pemprov menjadi sebesar Rp 621,883 miliar.(ano/12)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.