Hizbut Tolak Kondomisasi
SEMARANG – Sejumlah massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjuk rasa di bundaran eks videotron Jalan Pahlawan Semarang kemarin. Dalam unjuk rasa itu, mereka menolak kondomisasi remaja dan legalisasi seks bebas.
Aksi unjuk rasa itu sendiri bertujuan untuk menyikapi pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi soal kampanye penggunaan kondom untuk kelompok seks beresiko, terutama kalangan remaja, beberapa waktu lalu.
Saat itu, Menkes juga sempat menyatakan kampanye penggunaan kondom yang dinilai selaras dengan Millenium Development Goals (MDGs) yakni salah satunya berupaya memerangi HIV/ AIDS.
“Program MDGs merupakan bentuk kelanjutan intervensi ekonomi, politik, dan kesehatan terhadap negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Selain itu, kondomisasi merupakan solusi pragmatis yang sangat menyesatkan. Juga memberikan kemudahan akses pada remaja untuk melegalkan seks bebas,” kata Ketua Chapter Campus Semarang Hizbut Tahrir Indonesia Ezufatrin, dalam rilisnya.
Ia juga menuntut agar pemerintah segera menyelesaikan persoalan HIV/ AIDS. Caranya yakni dengan menerapkan syariah Islam oleh pemerintah.
“Sistem pendidikan Islam yakni berbasis akidah Islam yang mendidik dan membentuk masyarakat memiliki syakhsiyyah (kepribadian) Islam sehingga menjadi benteng segala bentuk penyimpangan tingkah laku,” jelasnya.
Dalam aksi unjuk rasa itu, tidak hanya dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia tapi juga Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Semarang. Gema sendiri diketuai oleh Ridwan Mansyur. Selama unjuk rasa itu berlangsung, massa melakukan aksinya secara tertib dan lancar, dibawah pantauan aparat jajaran Polrestabes Semarang.(ano/12)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.