Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Jalani Profesi Pemburu Tikus


 GIGIT TIKUS: Abdul Hadi (45) warga Desa Kenduren Wedung beraksi menggigit tikus.(HARSEM/SUKMA WIJAYA)


DEMAK-Mayoritas petani biasanya menggunakan jebakan listrik atau obat untuk membasmi hama tikus. Tetapi petani di Desa Kenduren Kecamatan Wedung justru lebih memilih menyewa pemburu tikus. Karena dinilai lebih efektif dan jitu.

Salah satu pelaku profesi pemburu tikus adalah Abdul Hadi (45) warga Desa Kenduren Wedung. Dari keahliannya menangkap tikus, dia sering menerima job memburu tikus di desanya bahkan ke lain desa.

Profesi pemburu tikus relatif langka. Saat berburu tikus, Hadi hanya berbekal pacul dan bambu. “Menggunakan pacul, saya cari lubang-lubang di sawah yang menjadi rumah tikus,” kata Hadi, kemarin.

Karena kebiasaannya, Hadi seperti memiliki insting mengetahui di mana tikus bersembunyi di siang hari. Dengan pacul dia membelah tanah hinga ditemukan kawanan tikus. 

Menurut Hadi, satu lubang rumah tikus bisa berisi tikus antara 30-50 ekor. Secara gesit dia seorang diri mampu menghadang larinya tikus. Dia segera menangkap dan membunuh tikus dengan memitas lehernya. “Saya bisa langsung bawa 10 tikus, sebagian saya injak, dipitas sebagian saya gigit," aku Hadi ketika memamerkan aksi menggigit leher tikus.

Terpisah, Kades Kenduren M Muanam Yuhri mengakui kepiawaian Abdul Hadi ketika menangkap tikus. Dari ketrampilannya, Hadi sering disewa warga Desa Kenduren atau ke desa lain. “Kadang dibayar Rp 120 ribu per hari, atau Rp 75 ribu setengah hari,” jelas Muanam.

Abdul Hadi mampu menangkap tikus 100-1.000 ekor dalam sehari. Bagi petani, biaya mahal sedikit tak menjadi soal, selama tanamannya bebas dari hama tikus yang merusak.

Ahmad Baidowi (42) warga Bango Wedung melihat profesi yang dilakukan Abdul Hadi sudah langka. Sebenarnya tiap desa memliki orang yang mempunyai keahlian serupa, namun mereka jarang menggunakan.

Bagi Baidowi, tikus merupakan hama misterius. Kadang suatu sawah kena, tapi sawah lain aman. “Hama tikus ada hubungannya dengan amal petani, atau amal shodaqoh kepada alam,” katanya. (sukma wijaya/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous