Jamaah Masjid Al Ikhlas Rutin Diperiksa Kesehatannya

RUTIN: Salah satu jamaah Masjid Al Ikhlas sedang diperiksa oleh dokter. (Foto/Harsem/dok)

PULUHAN jamaah Masjid Al Ikhlas mengerumuni Balai Pemeriksaan PAPB yang terletak di Jalan Kauman Raya Dalam nomor 74 Palebon Semarang untuk bisa mengikuti pengobatan gratis, belum lama ini.

Pemeriksaan tersebut memang rutin dilakukan sekali dalam kurun waktu tiga bulan. Ketua Takmir, Prof Dr HM Ali Mansyur SH SpN Mhum mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian masjid terhadap kesehatan para jamaah. “Karena kondisi badan akan berpengaruh pada saat seseorang melakukan ibadah,” jelasnya.

Dikatakan, jika para jamaah menderita sakit maka mereka tidak akan bisa khusyuk dalam berdoa. “Padahal, khusyuk menjadi rukun yang harus dilaksanakan agar sholat kita diterima oleh Allah SWT, ” ungkapnya.

Pada pemeriksaan kali ini, jatuh pada momen yang sangat tepat. “Sebab, umat Islam di bulan Rajab ini masuk dalam peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang inti dari perjalanannya, adalah perintah untuk sholat. Namun, tidak hanya sholat yang biasa saja inti maknanya, tetapi sholat yang didasari dengan kesehatan jasmani pula,” paparnya.

 Selain itu, pihaknya juga ingin menjadi pelopor bagi masjid lain untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan dari para jamaahnya. “Kami akui masih banyak masjid yang belum memperhatikan sampai tingkat itu. Dengan begini kan jamaah bisa lebih sehat serta bisa menjalankan ibadah sholat secara khusyuk dan semangat dalam aktivitas keseharian,” urainya.

Salah satu jamaah yang mengikuti pengobatan ini, Endang (53) mengatakan, dirinya merasa senang bisa mengikuti pengobatan ini. “Apalagi saya ini punya kolesterol tinggi, untuk itu tentu saja saya tidak akan melewatkan pemeriksaan ini,” ujar warga Kauman Raya ini.

Selain itu, yang terpenting baginya yaitu dirinya bisa tetap mengontol dampak yang ada, dan tetap waspada terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan penyakitnya tersebut. ”Yang lebih terpenting, saya bisa istikomah untuk berjamaah sholat, kesehatan yang senantiasa saya jaga dengan ikhtiar berobat,” paparnya.

Pada pengobatan tersebut, untuk pemeriksaan tensi dan asam urat, para peserta tidak dipungut biaya. Namun untuk periksa gula darah dan kolesterol para jamaah membayar uang sebesar Rp 30 ribu.(awi/12)

Newer Post Older Post