Lula Kamal: Komunikasi Baik, Bisa Puas

PEMBICARA UTAMA: Lula Kamal menjadi pembicara utama dalam acara bicang kesehatan wanita di Aula Kodim 0714/Salatiga, kemarin.(HARSEM/JBSM/SURYA YULI P)

SALATIGA- Dokter cantik yang juga berprofesi sebagai artis dan presenter, Lula Kamal, hadir dalam acara ''Bincang Kesehatan Wanita'' yang dihadiri ibu-ibu anggota Persit Kodim 0714/Salatiga di Aula Makodim Jalan Diponegoro, kemarin. Materi kesehatan yang disampaikan Lula sangat kompleks dan padat, tetapi disampaikan secara ringan dan penuh canda, sehingga membuat suasana gayeng terasa dalam acara tersebut.

Materi perbincangan kesehatan itu, mulai dari kecantikan tubuh dan wajah, kesehatan makanan, penyakit gula (diabetes), penyakit jatung, hingga persoalan hubungan suami-istri. Lula menyampaikan, kopi sangat sehat bagi jantung bila diminum secangkir, tetapi bila berlebihan mengonsumsinya maka menjadi racun. 

Dia juga menyampaikan kebiasaan memasak sayur dengan santan sangat baik, karena menghasilkan kolesterol yang baik. Tetapi bila sayur itu dipanaskan berulang-ulang, santan menjadi kolesterol jahat. ''Beberapa hal ini yang kerap tidak diperhatikan ibu-ibu,'' kata Lula.

Tidak hanya itu, para ibu juga kerap berbuat salah sehingga tumbuh penyakit yang tidak disadari pasangan suami-istri. Yakni akibat kebiasaan mengonsumsi gula berlebihan, sehingga terserang diabetes. Dampaknya, terjadi kegemukan dan fungsi kesehatan tubuh terganggu. 

Suasana gayeng terasa ketika Lula mengungkapkan dampak penyakit gula sudah pasti berpengaruh pada hubungan suami istri. ''Jelas suami yang terkena penyakit gula maka fungsi alat vitalnya terganggu, sehingga tidak dapat berhubungan suami istri. Dampaknya hubungan suami istri tidak harmonis lagi,'' ujarnya.

Perselingkuhan

Lula juga membongkar rahasia hubungan intim suami istri, terkait dengan ketidakharmonisan karena tidak ada komunikasi, terutama soal kepuasan dalam berhubungan. Dampak tidak puas itu berujung pada perselingkuhan dan lainnya. Bintang iklan tersebut menceritakan kunci adanya kepuasan dalam hubungan suami istri adalah pada komunikasi. 

''Yang tahu puas atau tidak puas itu suami dan istri. Nah harus dikomunikasikan, yang enak gimana, yang kurang enak gimana? Kalau tidak dibicarakan, ya tidak akan puas-puas?'' kata Lula, disambut tawa hadirin.

Lula berujar, banyak suami atau istri melirik laki-laki atau perempuan lain, bahkan suami atau istri orang lain, karena ketidakpuasan di rumah. Menurutnya, jangan berpikir seperti itu. Sebab apa yang dilihat di luar belum tentu lebih baik. Dia menjelaskan, yang lebih baik adalah menikmati apa yang sudah dimiliki. (JBSM/surya yuli p/15)

Newer Post Older Post