Kehabisan Ongkos, Nekat Maling
PERIKSA TERSANGKA: Kapolsek Bandungan, Iptu Herman Sopian terlihat memberikan pertanyaan kepada tersangka Septiadi di ruang pemeriksaan Mapolsek Bandungan, kemarin.(HARSEM/JBSM/DOK) |
UNGARAN- Septiadi (19) warga Kaloran, Kabupaten Temanggung, kemarin dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Bandungan, karena terbukti melakukan pembobolan rumah Mohamad Thafidin (32) warga Sidomukti, Jimbaran, Bandungan, Kabupaten Semarang. Dalam aksinya pelaku berhasil menggasak uang Rp 3 juta dan dua buah HP.
Menurut pengakuan korban, aksi yang dilakukan oleh tersangka terjadi pada Senin (4/6) sekitar pukul 09.00. disaat korban meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong, untuk menemui salah satu kerabatnya di Gunungpati, Semarang.
Tersangka diketahui masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu depan. Selanjutnya ia mengambil uang dan dua HP milik korban, dan kabur melarikan diri.
Korban pertama kali mengetahui sepulang bepergian dan mendapati pintu rumahnya dalam kondisi rusak. Sementara bagian dalam rumahnya terlihat acak-acakan. Korban pun segera mengecek barang-barang miliknya, dan ternyata uang dan ponsel miliknya sudah raib. Mengetahui hal tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Bandungan.
Kapolsek Bandungan, Iptu Herman Sopian saat dikonfirmasi mengatakan, polisi berhasil menangkap tersangka setelah beberapa jam menerima laporan dari korban. Tersangka ditangkap dekat Pasar Bandungan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.
Dimana ada salah satu tetangga korban yang sempat melihat tersangka keluar dari rumah korban. Namun, saksi tidak menyangka kalau orang tersebut adalah pencuri. "Ciri-ciri pelaku kami dapatkan berdasarkan keterangan saksi tetangga korban. Dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi," katanya, kemarin.
Saat ditangkap, lanjut dia, pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya. Polisi langsung mengamankan dan melakukan penggeledahan. Tersangka pun akhirnya tak berkutik setelah polisi menemukan barang bukti sejumlah uang dan HP milik korban.
Sementara Septiadi mengaku, dirinya terpaksa nekat mencuri karena kehabisan uang untuk pulang ke Temanggung. "Saya baru sekali ini melakukan perbuatan mencuri," akunya. (ino/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.