Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Motor Mlepek, 2 Jambret Digebuki

DIGEBUKI: Dua jambret yang sial dan tertangkap, akhirnya digebuki warga gara-gara motornya mogok. (Foto: Harsem/Abdul Mughis)

TEMBALANG – Dasar lagi sial, motor yang semula lancar-lancar saja tiba-tiba mlepek sehingga mogok. Dua jambret yang menggunakan motor itu untuk beraksi pun jadi bancakan warga.

APES bagi duo jambret, Panji Purwono (27), warga Nogo Jembangan RT 04/RW 05 Tandang, Tembalang, dan Pujo Priyanto (37), warga Kebon Indah RT 04/RW 06 Kebonbatur, Mranggen.
Pasalnya, motornya mogok setelah "menggarap" mahasiswi Stikes Prisca Way Jiliani (20), asal Jepara, di Jalan Intan Raya, depan Stikes Karya Husada Tembalang.

Tentu saja mereka babak belur digebuki warga sekitar, sebelum akhirnya digelandang ke Mapolsek Tembalang. "Saat ini, dua tersangka telah kami tahan guna mengikuti proses hukum selanjutnya," ujar Kapolsek Tembalang Kompol Purwanto, saat gelar perkara, Kamis (31/5). 

Purwanto menjelaskan, penjambretan tersebut dilakukan tersangka pada Selasa (22/5) malam, di Jalan Intan Raya depan Stikes Karya Husada Tembalang. "Modus yang digunakan yakni mengikuti, memepet, kemudian merampas tas milik korban Prisca. Berhasil merampas tas, keduanya berusaha kabur," ungkap Kapolsek.

Sempat terjadi kejar-kejaran. Namun celaka, belum jauh mereka kabur menggunakan sepeda motor Suzuki Satria warna hitam miliknya, ternyata motor tersebut mogok. "Sepertinya warga telanjur geram melihat kelakuannya, sehingga amuk massa tak dapat dihindarkan," terang Kapolsek. 

Menurut Purwanto, penjambretan kali ini memang ditemukan adanya modus baru. Pasalnya, mereka bekerjasama antara jambret Batursari dengan jambret asli Tembalang. "Barangkali melibatkan jaringannya yang asli daerah Tembalang yang mengetahui karakteristik daerahnya. Saat beraksi, motor pelaku menggunakan nomor polisi ganda, yang depan H 6211 GS (asli) dan yang belakang K 5322 ZF (palsu)," katanya.

Tersangka Panji Purwono mengaku tidak habis pikir mengapa motornya tiba-tiba mogok usai beraksi. "Awalnya  mesin motor ini juga lancar-lancar saja, nggak tahu kok tiba-tiba mesinnya mlepek," ujarnya di hadapan wartawan.

Dia mengelak dikatakan sering beraksi di daerah Tembalang. Saat beraksi, dia mengaku berperan sebagai driver. Sementara Pujo Priyanto yang membonceng dan menarik tas. "Saya baru sekali ini. Itu pun karena kepepet kebutuhan," elak residivis kasus perjudian ini. 

Sementara Pujo mengaku, awalnya sebelum menjambret, Panji menghampiri di rumahnya Batursari, sebelum akhirnya sepakat beraksi. Terlebih saat keduanya sama-sama mengaku tidak mempunyai uang, maka kemudian sepakat beraksi.  Penjahat jalanan ini diketahui juga membawa senjata tajam jenis golok, namun keduanya mengaku tidak digunakan untuk melukai korbannya. "Senjata itu hanya untuk jaga-jaga saja," katanya.

Kendati demikian, keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Keduanya terjerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Sementara barangbukti berupa tas warna putih berisi uang Rp 50 ribu, beberapa buku kuliah dan sajam berjenis golok diamankan sebagai barangbukti. (abm/12)
 
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous