Muthohar: Miliki 300-an penyapu jalan

Muthohar (HARSEM/LISSA FEBRINA)

Jangan anggap enteng masalah sampah, karena sampah bisa menjadi momok bagi kebersihan dan keindahan kota.    

Saat ini, kebersihan dan keindahan Kota Semarang, termasuk mengurusi masalah sampah, menjadi tugas Muthohar selaku Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan bersama seluruhg staffnya.

Untuk mengurusi masalah kebersihan ini, Muthohar memiliki petugas kebersihan khusus penyapu jalan atau pasukan orange sebanyak 300-an orang. Dimata Muthohar mereka ini adalah orang-orang yang luar biasa.

“Setiap hari saya berkoordiansi dengan mereka, karena mereka ini merupakan pahlawan lingkungan. Tanpa mereka belum tentu kota Semarang bersih, hingga mendapatkan anugerah Adipura. Ini juga berkat jasa dan kerja keras mereka menjaga kebersihan kota,” ujar Muthohar yang selalu menjaga hubungan baik dengan pasukan orange.

Muthohar menambahkan di mana pun bertugas sama saja tanggung jawab dan tugasnya. Hubungan baik dengan siapa saja tetap dijalin. Begitu juga lintas instansi. “Kalau di sini diminta lebih kreatif dan inovatif, karena yang dikerjakan itu menyangkut keindahan dan kebersihan kota. Menyulap bagaimana kota menjadi lebih cantik dan hijau,” ujar mantan Camat Tugu dan Pedurungan ini.

Namun tidak menutup kemungkinan untuk mewujudkan hal tersebut, dinasnya menjalin kerja sama dengan dinas-dinas terkait lain. “Semua instansi itu saling terkait satu sama lainnya,” imbuh ayah empat anak kelahiran Demak 27 Desember 1961 ini.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang, Muthohar adalah Sekretaris BLH Kota Semarang. Jadi untuk masalah lingkungan dirinya sudah paham dan tinggal bagaimana menjalankan programnya. (lif/11)

Newer Post Older Post