Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Omzet Kredit Pegadaian Meningkat, Jelang Tahun Ajaran Baru


Menghadapi tahun ajaran baru, Pegadaian menjadi salah satu solusi bagi masyarakat mencari dana segar untuk biaya pendidikan anaknya. (harsem/dok)  


UNGARAN- Menghadapi tahun ajaran baru 2012, angka penyaluran kredit Pegadaian Cabang Ungaran meningkat signifikan. Peningkatan tersebut terlihat sejak bulan Mei dengan rasio penyaluran kredit mencapai sekitar Rp 4,5 sampai Rp 5 miliar per bulan, atau sekitar 30% hingga 40% dari total pencairan. 

Pimpinan Cabang Pegadaian Ungaran, Wahyono menjelaskan, peningkatan yang terjadi kali ini mutlak disebabkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana untuk kebutuhan pendidikan pada tahun ajaran baru. Dan peningkatan angka kredit tersebut diprediksi akan terus berlangsung hingga Juli nanti. 

"Setiap tahun peningkatan angka penyaluran kredit selalu terjadi pada bulan Mei hingga Juli nanti. Karena pada bulan-bulan tersebut banyak masyarakat yang membutuhkan dana untuk keperluan sekolah anaknya," ungkap Wahyono, kemarin.

Rasio kenaikan penyaluran kredit, lanjut Wahyono, sejak Mei mencapai sekitar 30%  sampai 40% dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, tahun 2011 rata-rata penyaluran kredit hanya sekitar Rp 3,5 miliar per bulan, sedangkan pada tahun 2012 ini meningkat menjadi Rp 5 miliar.  

"Jenis barang agunan yang digunakan oleh nasabah 90% berupa  perhiasan dan emas batangan. Sedangkan 10% sisanya adalah barang elektronik dan sepeda motor," ungkapnya lagi.

Wahyono menambahkan, untuk penyaluran kredit pihaknya menerapkan sistem sewa modal atau bunga 1,2% per 15 hari, untuk nominal kredit maksimal Rp 20 juta. Dan untuk nominal kredit di atas Rp 20 juta hingga tak ternilai, debitur akan dibebani sewa modal sebesar  1% per 15 hari.

Dikatakan pula, sesungguhnya pegadaian mampu menyalurkan kredit dalam nominal hingga Rp 1 miliar. Namun demikian untuk Kantor Cabang Ungaran hingga saat ini maksimal penyaluran kredit hanya mencapai sekitar Rp 300 juta, dari nilai barang agunan nasabah.

Salah satu nasabah Pegadaian, Rohyati (48) warga Kalirejo, Ungaran Timur saat ditemui Harsem menyatakan, dirinya terpaksa mencari kredit di Pegadaian untuk membayar uang sekolah anaknya yang baru diterima di SMA. 

Untuk itu ia mengagunkan sejumlah perhiasan emas. "Biaya masuk SMA untuk anak saya total mencapai sekitar Rp 4 juta. Karena uang yang kami persiapkan masih kurang, ya akhirnya saya gadaikan sejumlah perhiasan untuk menggenapi. Saya sengaja memilih pegadaian karena prosesnya lebih cepat," ujar dia. (ino/15)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous