Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Operasi Gepeng Ciduk Belasan Pengamen



TANYA IDENTITAS: Seorang anggota Sabhara menanyai identitas warga yang yang dicurigai sebagai gepeng.(HARSEM/SUKMA WIJAYA)

DEMAK-Sat Sabhara Polres Demak berhasil menciduk 13 pengamen dalam operasi gepeng (gelandangan dan pengemis) di beberapa lampu bangjo, kemarin. Para gepeng ditangkap karena tak membawa identitas diri. Sebagian dicokok saat tidur di depan warung.

Kasubag Humas AKP Sutomo didampingi Kasat Shabara AKP Sugiono mengatakan, Polres sengaja menggelar operasi pada siang hari. Ini menyusul keluhan masyarakat perihal banyaknya pengamen yang mangkal di traffic-light. Keberadaan mereka mengganggu, terutama saat arus lalu lintas ramai.

“Operasi digelar untuk mengurangan kerawanan kriminalitas. Karena keberadaan pengamen di lampu bangjo membahayakan jiwa mereka sendiri," kata AKP Sutomo.

Operasi dilakukan dengan menelusuri bangjo-bangjo Desa Katonsari Kecamatan Demak, mengarah ke jalur lingkar (ring road) Demak. Kemudian belok melintas Desa Mranak langsung ke jalan Sunan Kalijaga (Petengan) dilanjutkan menyisir di terminal Demak.

Empat pengamen asal luar kota diciduk ketika beraksi di terminal. Di antaranya Siti Saidah (18) warga Desa Modoteko Rembang, Eni Krisdiyana (19) warga Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Rembang, dan Wahyu Istiadi (38) warga Kelurahan Pudakpayung RT 03 RW 02 Banyumanik Semarang. 

Polisi juga menangka dua warga Demak yang tidur di teras sebuah warung di Desa Jogoloyo Wonosalam, yaitu Ali Imron (16) warga Desa Kendaldoyong Wonosalam dan Bima Samudra (16) warga Kampung Kauman Kelurahan Bintoro Demak. "Saya ketiduran, saya hanya main terus ketiduran,” aku Ali Imron ketika digelandang masuk truk dalmas, kemarin.

Terpisah, Seno (57) warga Kelurahan Jangli RT 05 RW 04 Tembalang Semarang digelandang di Mapolres karena tidur di alun-alun Demak. Dia dibawa karena tidak bisa menunjukan bukti identitas diri ketika ditanya polisi.

Di lokasi lain, anggota Shabara juga menangkap warga Demak yang sedang mengamen di lokasi rawan kecelakaan. Mereka adalah Mardiyanto (27) warga Desa Ngelowetan Mijen, Bayu Prihartono (13) warga Desa Brakas Dempet, Muamar ALif (22) warga Desa Kalikondang Demak, Kurniawan (15) warga Desa Grogol Karangtengah, Ghofur (13) warga Desa Tugu Lor Karanganyara, dan M Irfan Amarudin (14) warga Desa Pilangsari Sayung.    

Mereka dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan, sebelum dikirim ke Pengadilan Negeri Demak untuk mengikuti sidang tipiring (tindak pidana ringan). (swi/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous