Rakyat Masih Mencari Sila Kelima
AKSI TEATRIKAL: Seniman yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat menggelar aksi teatrikal untuk memperingati hari lahir Pancasila. (HARSEM/ROSYID RIDHO-JBSM) |
KENDAL-Seniman Kendal yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat menggelar aksi teatrikal di alun-alun Kendal, Jumat (1/6). Teatrikal untuk memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni. Peserta teatrikal antara lain K3BK, Lestra, BPK Oi Kendal, Pattiro, GP Ansor Gusdurian, dan Sapta Darma.
Aksi diawali longmarch dari pasar Kendal hingga alun-alun. Empat seniman, yakni Mufid, Angga, Ketip, dan Alfian melumuri tubuh mereka dengan cat merah. Warna itu sengaja dipilih sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Mereka berjalan gontai dari pasar Kendal hingga alun-alun yang berjarak sekitar 200 meter. Aksi mereka menarik perhatian pengguna jalan.
Setiba di alun-alun, keempat seniman itu meneruskan aksinya. Mereka berguling-guling di trotoar alun-alun sembari berteriak-teriak mencari sila kelima Pancasila. Sementara rekan-rekannya menyampaikan orasi. Sama dengan ketika berjalan, aksi teatrikal juga menarik perhatian pengguna jalan. Tidak sedikit pengendara motor berhenti untuk menyaksikan, meski hanya sesaat. Selain teatrikal, mereka juga menggelar aksi baca puisi, orasi, dan nyanyian kebangsaan.
Kordinator aksi, Kelana, mengatakan pihaknya sengaja menggelar aksi teatrikal dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila. Teatrikal menggambarkan bagaimana rakyat kecil masih tertindas oleh penguasa.
“Kami melihat masih banyak kesenjangan dan ketidakadilan. Padahal sudah jelas dalam Pancasila terutama sila kelima tertulis, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun kenyataanya rakyat kecil semakin menderita,” tegasnya. (H36-JBSM/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.