Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Pemadam Kebakaran Tembalang Disiagakan

PADAMKAN API: Anggota satlakar Kecamatan Tembalang mempraktikan cara memadamkan api, kemarin. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

 TEMBALANG-Sebanyak 60 anggota satuan relawan kebakaran (Satlakar) Kecamatan Tembalang mengikuti pelatihan pemadaman api di Kantor Kecamatan Tembalang, kemarin. Mereka disiagakan menghadapi musim kemarau.

CAMAT Tembalang Pravarta Sadman mengatakan, relawan merupakan perwakilan dari tempat kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Kedungmundu, Meteseh, Sambiroto, dan Sendangmulyo.

“Empat kelurahan itu dianggap memiliki potensi paling rawan terhadap bencana kebakaran karena padat penduduk. Tiap kelurahan mengirim 15 relawan,” katanya.

Dibentuknya satlarkar di Kecamatan Tembalang, dinilai penting aplikasinya di masyarakat. setiap relawan yang sudah mengikuti pelatihan penanganan kebakaran, diharapkan mampu menjadi pioner di lingkungan masing-masing.

“Setelah pelatihan dalam pertemuan RT/RW dan PKK relawan harus menyosialisasikan kepada warga agar tahu bagaimana cara memadamkan api yang benar. Keberadaan tim ini diharapkan dapat membantu tugas damkar dalam mematikan api sebelum membesar,” jelasnya.

Salah satu instruktur, Hartoto mengatakan, memasuki musim kemarau potensi kebakaran sangat besar. Di tahun 2012 saja sejak Januari hingga Juni sudah lebih dari 100 kasus kebakaran. Sebagian besar, kebakaran terjadi disebabkan oleh korsleting listrik.

 “Biasanya Juli sampai September, kasus kebakaran semakin tinggi karena puncaknya musim kemarau,” katanya.

Dikatakanya, dengan potensi kebakaran yang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja,  masyarkat perlu mengetahui cara memadamkan api yang benar sehingga tidak membahayakan. Berbagai alat sederhana bisa digunakan untuk memadamkan api. Seperti karung, kain, pasir, tanah, lumpur atau sering disebut alat pemadam tradisional (apat).

Kemudian selain menggunakan, apat juga  bisa menggunakan apar (alat pemadam ringan) jika tersedia. ”Satgas yang sudah dilatih ini nanti paling tidak bisa melakukan langkah-langkah awal ketika terjadi kebakaran, sebelum petugas pemadam datang, sehingga kerugian akibat kebakaran bisa diminimalisir,” katanya.

Salah seorang relawan, Nurhidayah mengaku, awalnya sangat takut ketika melakukan praktek pemadaman api. Namun dengan arahan dan petunjuk dari instruktur, dia dapat memadamikan api dengan mudah ketika melakukan praktik pemadaman.

“Ternyata tidak sulit untuk memadamkan api, dengan alat-alat seadanya kita bisa memadamkan api ketika terjadi kebakaran,” katanya. (wam/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous