Tepung

PRODUKSI TEPUNG: Sejumlah karyawan tengah  mempraktekkan cara memproduksi tepung sonas di Kawasan Industri Candi Jalan Gatot Subroto Blok 8B/10 Semarang, kemarin. 80% Produksi Sonas Penuhi Kebutuhan Nasional (Harsem/JBSM/Fista Novianti) 

SEMARANG- PT Golden Grand Milis produsen tepung terigu merek Sonas menargetkan produksi tepung sebesar 600 ton setiap harinya, 80 persen diantaranya untuk memenuhi kebutuhan nasional, sedangkan sisanya untuk pasar Jateng. 

Managing Director PT Golden Grand Milis, Sunardi Theophilus  mengatakan sebagai pemain baru dalam industri tepung di Jawa Tengah, pihaknya akan terus berekspansi meningkatkan pasokan untuk kebutuhan nasional. 

''Dua tahun ke depan kami menargetkan mampu memproduksi hingga dua kali lipat dibanding tahun lalu. Saat ini per harinya, produksi tepung terigu Sonas telah mencapai 600 ton untuk kebutuhan nasional. Sedangkan 20% nya untuk kebutuhan di Jawa Tengah,'' katanya, saat peresmian gudang dan demo pembuatan roti dan tepung terigu Sonas di Kawasan Industri Candi Jalan Gatot Subroto Blok 8B/10 Semarang, kemarin. 

Sunardi menuturkan, PT Golden Grand Milis bersama distributor resmi tepung terigu sonas yakni PT Kifa Citra Sejati termasuk salah-satu diantara 18 pemasok tepung terigu terbesar di Indonesia. Keunggulan tepung Sonas menurutnya, harga relatif kompetitif dengan mencari white gandum yang murah dan berkualitas didatangkan dari Kanada, Australia, Amerika dan Rusia.

Selain di Semarang, PT Golden Grand Mills memperluas depo di Yogyakarta, Purwokerto dan Jawa Timur.

Meski prospek tepung masih cukup bagus, namun pihaknya masih menemui kendala dalam hal pengangkutan. Sebab ongkos transportasi terbilang mahal untuk membawa tepung dari Cilegon ke Semarang. Per karungnnya terkena ongkos hingga Rp 5.000.

''Ke depan, kami berupaya membangun depo di Semarang. Sejauh ini lahannya sudah dipersiapkan,'' tuturnya. (K14/JBSM/14)

Newer Post Older Post