300 Balita Ikut Lomba Balita Sehat

TES: salah satu peserta lomba balita sedang dites. (Foto: Harsem/Wara Merdekawati)

WONOTINGAL - RS Elizabeth menggelar lomba balita sehat, kemarin. Sedikitnya 300 balita mengikuti lomba tersebut. Dalam lomba yang diikuti anak usia di bawah lima tahun ini diperiksa secara fisik mulai dari lingkar kepala hingga bentuk gigi.

Suara tangis balita terdengar saat para dokter melakukan pemeriksaan, terutama ketika diperiksa oleh dokter gigi. Pengukuran tinggi badan serta berat badan pun tak luput dari kriteria lomba balita sehat.

Setelah melakukan tes fisik, para peserta mengikuti tes terakhir, yakni tes mental usia 6-12 bulan, 13-36 bulan, dan 37-60 bulan. Humas RS Elisabeth Probowatie Tjondronegoro mengatakan, usia berbeda baik cara tesnya tetapi intinya sama.

“Dalam tes mental ini, peserta disuruh menggambar lingkaran, kemudian akan ditanyai tentang warna dan ditanya aktivitas balita. Dari situlah terbongkar aktivitas  orangtua mereka. Dan anak itu kan tidak bisa bohong," katanya.

Sehingga ketika ditanya,lanjut Probo, ada balita yang dimandikan bapaknya karena ibunya telah berangkat ke kantor. Bahkan ada anak balita yang ditanya tidur bersama dengan orangtua.

Selain itu, pemeriksaan ini biasanya dilakukan misalnya anak disuruh untuk membuat lingkaran, setelah itu diminta untuk membedakan warna dengan cara suruh mencari warna merah atau biru dan dilanjutkan dengan memerintah anak dengan mengambil gelas yang berwarna hijau atau merah.

“Jadi anak akan mentaati perintah dengan mengambil apa yang telah diperintahkan,” kataya.
Salah seorang peserta balita bernama Tasya (3) saat dilakukan tanya jawab oleh panitia, Tasya mengaku tidur bersama ibunya, bahkan ketika ditanya sama panitia, Tasya mengaku tidak pernah mengganggu adiknya. "Soalnya adik masih kecil sehingga tidak berani mengganggu," akunya.

Salah satu orangtya, Citra Wulan Sari (30) mengaku, dengan mengikuti lomba ini maka dapat mengetahui kesehatan anaknya yang masih balita secara baik, pasalnya selama mengikuti lomba ini anaknya dilakukan pemeriksaan. 

"Ini kesempatan untuk mengetahui kesehatan balita. Sehingga kesehatannya bisa terpantau. Dan ini merupakan pertama kali ikut lomba," akunya. (wam/12)

Newer Post Older Post