Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

41 Warga Gayamsari Operasi Katarak Gratis

OPERASI KATARAK: Peserta operasi katarak gratis berpose bersama sebelum dilakukan operasi, kemarin. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)
 
GAYAMSARI-Sudah sekitar empat tahun terakhir, Salinah (66) warga RT 01 RW 06 Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari merasakan gangguan penglihatan. Dia mengaku sudah tidak jelas melihat atau buram saat melihat.

“Saged mirsani nanging radi burem,” ungkap perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik saat menunggu antrian screening praoperasi katarak gratis yang diadakan PT Sido Muncul bekerja sama dengan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum dan TP PKK Kecamatan Gayamsari, kemarin di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum.

Salinah merasa gangguan penglihatannya ini sangat mengganggu dirinya saat bekerja. Karena kondisi ekonomi yang tidak mampu menjalani pengobatan katarak, sehingga dia pun mengurungkan niatnya untuk operasi katarak setahun yang lalu.  “Dulu mau operasi tapi tidak ada danajadi tidak jadi. Saya bersyukur masih ada yang peduli dengan mengadakan operasi katarak gratis,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Darmuin (74) warga RT 07 RW 03 Kelurahan Siwalan yang sudah 3 tahun ini menderita katarak. “Sangat bersyukur masih ada yang peduli terhadap kami yang tidak mampu,” kata pria yang kesehariaannya bekerja serabutan.

Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum dr Susetyo, Spa mengatakan, sebelum dilakukan operasi pasien terlebih dahulu melakukan tes screening untuk pemeriksaan laboratorium, diagnostik, dan radiologi untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien.

 ”Setelah hasil screening tidak ada masalah, baru disiapkan operasi bedah katarak. Tetapi kalau ada masalah tidak dapat dilakukan operasi,“ ujarnya.

Area Sales Manager Jateng PT Sido Muncul Benny Subekti mengatakan, program operasi katarak gratis merupakan Tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). “Dalam program ini kami menargetkan 12 ribu penderita katarak se-Indonesia. Dan di Jawa Tengah sudah ada 6 ribu warga yang melakukan operasi katarak. Di antaranya, Semarang, Salatiga, Tegal, dan Slawi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendi mengaku senang dengan adanya kerjasama dalam membantu masyarakat kurang mampu. Ini menjadi wujud dukungan program pemkot dalam sapta program yakni peningkatan kesehatan.

“Dengan operasi katarak gratis ini diharapkan dapat membantu warga miski untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik dan maksimal,” katanya. (wam/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous