Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Besok Terakhir, PKL Wonokerto Akan Dibongkar


 PERINGATAN TERAKHIR : Petugas memberikan peringatan terakhir kepada PKL di sekitar lokasi proyek bendungan karet. (HARSEM/SUKMA WIJAYA)



DEMAK-Menjelang deadline 13 Juli pembongkaran kios PKL di sepanjang bantaran sungai Wonokerto Karangtengah, Tim Pembangunan Bendungan Karet menyosialisasikan peringatan terakhir.

Sesuai perjanjian, belasan kios PKL di sepanjang bantaran Sungai Wonokerto membongkar sendiri kiosnya. Ini menyusul proyek pembangunan bendungan karet di sungai Wonokerto.

“Kami telah memberikan sosialisasi kedua dan pemberitahuan terakhir. Bila warga tidak membongkar sendiri, kami yang akan membongkar,” jelas Kabid Pengairan DPUPPE (Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Pertambangan dan Energi) Demak, H Sutiyono.

Bendung karet Wonokerto untuk kepentingan pertanian dan air baku di wilayah Kecamatan Guntur, Sayung hingga Karangtengah. Kios PKL di bantaran bendungan harus bersih, untuk memudahkan akses material dan alat berat dalam proses pembangunan.  

Belasan kios PKL dan pos ojek di  pinggir Jalan Raya Semarang-Demak KM 20 yang masuk bantaran sungai, juga diminta dibongkar. Kendati sejumlah pedagang meminta kelonggaran hingga Lebaran, namun tim tidak bisa berbuat apa-apa karena pembangunan bendungan sudah terjadwal dalam APBD.

“Hari (Rabu 11/7) kami beri kelonggaran, namun 13 Juli kami akan membongkar paksa kios PKL karena deadline tersebut sudah disepakati PKL,” lanjut Komandan Satpol PP Demak, Puguh Ariyadi.

Seusai dikunjungi tim, Nyonya Iin (32) pemilik warung di sisi timur bantaran sungai, mengaku keberatan. Dia ingin diizinkan berjualan sementara hingga bulan puasa selesai. “Itung-itng mremo Lebaran, kalau boleh,” pintanya.

Tim Pembangunan Bendungan Karet tak bisa menjanjikan apa-apa. Mereka meminta Nyonya Iin menepati janjinya dalam sosialisasi pertama dan kedua di Kantor Kecamatan Karangtengah, 26 Juni dan 3 Juli.

Sebelumnya pedagang sudah menyatakan sepakat membongkar kios secara sukarela, dengan batas waktu terakhir pembongkaran Kamis (13/7) besok. Kades Wonokerto H Subari mengatakan keberadaan kios PKL di sepanjang bantaran sungai tanpa sepengathuan pemerintah desa. “Kios di bantaran Sungai Wonokerto tak berizin,” ungkapnya.

Dari data Bidang Pengairan DPUPPE Demak pembangunan Bendung Wonekerto bermanfaat untuk irigasi lahan pertanian seluas 4.000 hektar lebih. Keberadaan bendung karet diharapkan mencukupi kebutuhan air irigasi sehingga petani bisa menanam tiga kali dalam setahun. Selama ini petani di wilayah Guntur, Karangtengah dan Sayung sebatas hanya bisa menanam dua kali setahun, yaitu Masa Tanam Kedua (MT II) dan MT III untuk tanam palawija. 

Pemkab mengalokasikan anggaran mencapai Rp 14 miliar. Bendungan untuk membendung air tawar untuk irigasi, membatasi air laut untuk tidak masuk ke pertanian dan sebagai bahan baku air minum. Bendung mampu menampung air sungai menggunakan pelampung karet yang diimpor dari Cina. (swi/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous