(harsem/dok)

Surat Izin Investasi: Plt Wali Kota Hendrar Prihadi menyerahkan surat izin investasi kepada beberapa calon investor yang akan menanamkan modal bisnis di Kota Semarang. 

SemBiz Tawarkan Investasi Rp 2,4 Triliun (LISSA FEBRINA / Harsem)

SEMARANG-Pemkot Semarang menawarkan investasi dari berbagai proyek  senilai Rp2,4 triliun dalam Semarang Bussiness Forum (Sem'Biz) 2012 yang dilaksanakan di Ruang Poncowati, Hotel Patrajasa, kemarin. 

Acara yang diikuti sejumlah pengusaha lokal, nasional hingga internasional itu, bertujuan untuk menjaring investor dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di kota lumpia ini.  diketahui banyak calon investor yang melirik Semarang sebagai penjajakan investasi.

Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan jenis peluang investasi beragam, mulai dari bidang air bersih, wisata, olahraga, pengembangan pasar tradisional, kesehatan, agrowisata, dan beberapa bidang bisnis lain. 

Beberapa di antaranya seperti pengembangan Pasar Johar dan Pasar Ngalian, agro wisata Gunungpati, Mijen, Kampung Wisata Taman Lele, Wisata Banjir Kanal Barat, Taman Margasatwa Wonosari, hutan wisata Tinjomoyo, pembangunan Expo Center, pengelolaan Kota Lama dan pengembangan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). 

“Selain itu, pengelolaan stadion Tri Lomba Juang, Terminal Mangkang, dan pembangunan gedung parkir, serta sentra pengolahan hasil perikanan Bandarharjo, menjadi beberapa peluang yang diminati investor," katanya usai membuka kegiatan SemBiz 2012.   

Dia menuturkan dalam acara tersebut, juga di tandatangani Letter Of Intent (LoI) dari sejumlah potensi dan peluang investasi itu. Hendrar Prihadi mengungkapkan, bahwa jajaran Pemkot Semarang akan serius menyikapinya dengan melakukan perbaikan sarana prasarana, serta penataan prosedur perizinan. Tujuannya, agar perjanjian kerjasama tidak melanggar peraturan. 

"Infrastruktur jalan penghubung, masalah rob dan banjir juga terus disikapi. Salah satunya dengan adanya program penanggulangan rob banjir di beberapa daerah," ungkapnya.        

Pihaknya juga terus melakukan upaya-upaya pelengkapan infrastruktur pendukung untuk menarik minat investor. Di antaranya dengan menyiapkan dukungan sarana transportasi, penyederhanaan layanan perizinan, sarana prasarana jalan, fasilitas telekomunikasi, listrik, dan air, serta iklim sosial budaya yang kondusif. 

Selain peluang investasi di Kota Semarang, SemBiz 2012 juga menawarkan peluang investasi di wilayah Kedungsapur, yakni Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Grobogan. 

Kepala Badan Pelayana Perijinan Terpadu Kota (BPPT) Kota Semarang, Sri Martini menambahkan, kegiatan SemBiz 2012 merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, melalui penguatan daya tarik investasi daerah. 

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 250 peserta yang terdiri dari calon investor domestik, asing, asosiasi usaha (KADIN, IMA, APINDO, GAPENSI HIPMI, IWAPI, Australia Busness Council, IFC, BSF, dll), BUMN, BUMD, lembaga keuangan dan perbankan. (lif/14)

Newer Post Older Post