Hindari Ramadan, Lomba Pitulasan Dimajukan

Anak-anak RT 03 RW 11 mengikuti lomba memasukkan pensil ke dalam botol(HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

BULU LOR-Momen HUT RI seakan menjadi peristiwa penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Tiap peringatannya selalu ramai disambut dengan berbagai kegiatan. Mulai dari upacara bendera, perlombaan, gerak jalan sehat, atraksi panggung musik sampai bakti sosial.

Meskipun belum masuk bulan Agustus, tetapi sebagian masyarakat sudah mengadakan lomba tujuhbelasan di wilayah masing-masing. Hal ini dilakukan agar kegiatan pesta rakyat untuk memeriahkan HUT ke 67 RI tidak mengganggu jalannya ibadah puasa.

Seperti yang diketahui Ramadan tahun ini akan tiba di tengah bulan Juli dan berlangsung hingga menjelang HUT RI. Untuk menghindari bulan puasa, sehingga lomba diadakan pada bulan Juni dan Juli. Hal tersebut yang menjadi alasan karang taruna RT 03 RW 11 Kelurahan Bulu Lor menyelenggarakan lomba tujuhbelasan, kemarin.

Berbagai perlombaan pun digelar untuk memeriahkan suasana. Meskipun dengan persiapan yang singkat, namun anak-anak khususnya sangat antusias dan semangat mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan.

Di antaranya, lomba membawa kelereng dengan menggunakan sendok yang digigit. Permainan ini cukup sulit dan menarik karena memerlukan keseimbangan agar sebisa mungkin kelereng tidak jatuh. Selain itu, permainan memasukkan pensil ke dalam botol.

Pensil diikat dengan tali yang dililitkan di pinggang. Sedangkan pensil itu berjuntai dibelakang untuk dimasukkan ke dalam botol. Para peserta yang merupakan anak-anak usia 7-12 tahun ini pun terlihat kesulitan mengikuti permainan ini.

“Kegiatan tujuhbelasan ini memang difokuskan untuk anak-anak. Kegiatannya dilakukan malam hari sehingga tidak mengganggu aktivitas panitia lainnya yang bekerja,” kata Sekretaris Panitia 17an Andhika Dzulrizki.

Dika mengatakan, melalui kegiatan lomba ini juga sekaligus untuk melatih kreativitas anak-anak di lingkungannya. “Meskipun macam lombanya sederhana namun berlangsung meriah. Kegiatan ini sudah menjadi program tahunan yang dilakukan karang taruna dan pengurus RT,” katanya.

Sementara itu, Lita (9) salah satu peserta mengaku senang dengan diadakannya lomba tujuhbelasan ini. “Senang bisa ikut lomba, karena kalau menang nanti dapat hadiah,” ujar gadis berambut panjang ini. (wam/17)

Newer Post Older Post