Kasino: Pantang Pikun

Kasino (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

REJOSARI-Meski usianya sudah kepala tujuh, Kasino masih memiliki daya ingat cukup kuat. Apalagi mengenai data atau penghitungan yang berkaitan dengan angka, kakek 12 cucu ini mengaku tidak kesulitan dalam hal mengingat.

“Pikun barangkali sudah, karena saya memang sudah tua. Tetapi kalau berkaitan dengan angka atau hitung hitungan saya masih ingat,” kata Kasino yang saat ini menjabat sebagai Ketua UPK BKM Bima Kelurahan Karangrejo.

Dia mengaku, menjadi ketua UPK bukan menjadi keinginannya, melainkan merupakan pilihan warga. Dia di-plekotho menjadi ketua UPK. “Dipilih warga, bukan keinginan saya. Meski begitu ini menjadi bentuk pengabdian saya untuk masyarakat,” ungkap pria berumur 71 tahun ini.

Karena bekerja di unit pengelola keuangan, otomatis harus selalu bergelut dengan angka-angka. Hal ini tidak menjadi halangan untuk menjalankan tugas. “Sebelumnya saya pernah bekerja di bidang akuntansi, jadi sedikit banyak sudah mengetahui bagaimana membuat pembukuan atau neraca anggaran,”jelasnya.

Bertugas di UPK berarti menangani KSM yang membutuhkan perguliran dana. Meski sudah tua, namun dirinya tetap ingat KSM mana yang belum mengembalikan pinjaman. “Masalah pinjaman biasanya ada yang agak susah bayarnya. Saya ora tegel kalau mau menagih,” lanjutnya.

Dikatakan, masih banyak warganya yang membutuhkan bantuan. Ada 4 RW di antaranya RW 7, RW 8, RW 9, dan RW 14. (wam/16)

Newer Post Older Post