Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Selama Ada Bintari, Tak Ada Warga Kelaparan

BERDISKUSI: Anggota Karang Taruna Bintari Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur sedang berdiskusi di sekretariat yang terletak di kompleks kantor kelurahan.
(HARSEM/ANTON SUDIBYO-JBSM)

LEMPONGSARI-Meski usianya masih junior, Karang Taruna Bintari sudah mendulang prestasi. Mereka mewakili Kota Semarang dalam lomba karang taruna tingkat Jateng.

SEPINTAS tak ada yang menonjol di ruang seluas 3 x 3 meter yang terletak di sebelah kiri Kantor Kelurahan Lempongsari itu. Di dalamnya hanya ada sebuah almari, dispenser, dan meja dengan satu unit komputer. Tapi nyatanya, ruang bekas wartel itu makmur dengan beragam aktifitas remaja.

Itulah markas Karang Taruna Bina Taruna Lempongsari (Bintari). Mereka menjadi wakil Kota Semarang di lomba karang taruna se-Jateng pada 6-8 Juli ini. 

Sebuah prestasi membanggakan, mengingat mereka masih junior dibanding karang taruna lain di Kota Lunpia. “Kalau berdirinya sudah lama, tapi cuma papan nama. Baru 2008 diaktifkan lagi dan mulai 2011 kami benar-benar bangkit,” tutur Ketua Bintari, Priyo Budi Utomo.

Guru SD Gajahmungkur 01 itu bahkan tidak menyangka bisa menyingkirkan karang taruna yang lebih senior pada lomba tingkat Kota Semarang 25 Juni lalu. Maklum, tujuannya membangkitkan Bintari dengan beragam aktifitas sama sekali bukan untuk lomba. 

Ia hanya ingin agar para remaja di Lempongsari bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungan. “Ini tanah kelahiran kita, kalau bukan kita siapa lagi yang  ngopeni. Lagipula kita di kota masak kalah sama saudara di desa yang maju karang tarunanya," ucapnya.

Saat ini Bintari punya berbagai program dalam berbagai bidang. Di bidang pendidikan, mereka membuat program sinau bareng. Ibarat sekolahan mini, mereka mengajar anak-anak Sekolah Dasar dari kelas 4 hingga 6 di Balai Kelurahan Lempongsari. Kegiatan dilaksanakan tiga kali seminggu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat mulai pukul 18.30 hingga 20.30.

Iuran Seribu

 
Program lainnya ialah Seribu untuk Saudaraku. Ini adalah kegiatan pengumpulan dana Rp 1.000 per kepala keluarga setiap bulan. Setiap bulan sanggup terkumpul dana sekitar Rp 400 ribu yang kemudian dibelikan paket sembako untuk diberikan kepada warga miskin di Lempongsari. Untuk program ini mereka punya slogan "Selama ada Bintari, warga Lempongsari tak boleh ada yang kelaparan."

Selain itu mereka juga menggalakkan senam sehat setiap dua pekan sekali. Pada hari Minggu pagi itu Bintari menyewa seorang instruktur senam untuk memimpin warga berolahraga. Setelahnya dilanjutkan dengan program Resik-Resik Kali. Kemudian setiap Sabtu Pahing ada kegiatan Bintari Bershalawat dipimpin seorang ustadz yang didatangkan dari luar.

Dengan banyaknya program, otomatis dibutuhkan dana besar. Bintari menukupinya dengan membuat berbagai unit usaha. Ada usaha cuci motor, service AC, ternak puyuh, serta katering dan snack. Semua mampu menghasilkan keuntungan bersih antara Rp 700 ribu dan Rp 1 juta. 

Sudah termasuk membayar gaji pegawai dan bagi hasil dengan warga yang rumahnya digunakan untuk usaha. "Jadi selain pendanaan, unit usaha itu juga menciptakan lapangan kerja. Pekerjanya teman-teman yang nganggur," kata lulusan PGSD Unnes itu. (Anton Sudibyo-JBSM)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous