KNPI Desak Penutupan Koplak Dokar

 Wasono Nugroho(SM/DHEKY KENEDI-JBSM)

GROBOGAN- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Grobogan meminta kepada Pemkab setempat untuk melarang atau menutup segala bentuk aktifitas yang berkaitan prostitusi di Koplak Dokar, Purwodadi. Penutupan tersebut diharapkan sudah berjalan di saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan. 

“Untuk menghormati kaum muslim yang menjalankan ibadah selama Bulan Ramadan, area Koplak Dokar yang biasanya sering digunakan untuk aktifitas prostitusi harus ditutup. Letaknya yang di jantung kota Purwodadi sangat tidak baik untuk estetika kota,”  kata ketua KNPI Grobogan Wasono Sony  Nugroho Jumat (6/7).

Ditambahkan Sony, sebagai anggota dewan pihaknya juga sering mendapat masukan dari masyarakat terkait aktifitas di Koplak Dokar. Oleh sebab itu, Pemkab diminta tegas dalam merespon apa yang menjadi kehendak masyarakat.

“Apalagi lokasinya di dekat pasar induk, sekolah, lingkungan perumahan warga, dan dekat dengan jalan protokol kota. Lebih baik lagi kalau memang bisa ditutup seterusnya. Biar sekalian jadi satu saja di lokalisasi Gunung Buthak,” imbuhnya.

Selain kegiatan prostitusi, lanjut wakil ketua DPRD Grobogan itu, Koplak Dokar juga ditengarai menjadi tempat peredaran minuman keras (Miras). Pihaknya juga mengapresiasi seruan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan terkait Bulan Ramadan. 

“Harapan kami, supaya masyarakat terutama umat muslim dapat menjalankan ibadah di Bulan ramadan dengan khusyuk,” tuturnya. (K11-JBSM)    

Newer Post Older Post