Kota Lama Sebaiknya Dihuni
Salah satu kawasan Kota Lama terlihat ramai oleh aktivitas. Ada usulan Kota Lama dijadikan living heritage. (HARSEM/INDRA PRABAWA) |
SEMARANG UTARA-Tahun ini sejumlah bangunan bersejarah di Semarang mulai ditangani. Di antaranya gedung eks Kantor PTP Nusantara XV di Jalan Mpu Tantular serta Gedung Kesenian Sobokartti di Jalan Dr Cipto. Selain itu, Jalan Merak yang merupakan salah satu penghubung utama di Kota Lama juga tengah ditingkatkan.
Meski begitu, tindakan itu ternyata belum cukup. Selain masih ada bangunan lain yang butuh perhatian, tindakan penyelamatan dinilai belum cukup. Pemugaran di kawasan yang dikenal sebagai Little Netherland misalnya, harus disertai pula dengan menghidupkannya sebagai tempat kegiatan masyarakat.
“Penyelamatan di Kawasan Kota Lama tak cukup hanya dengan mengecat ulang bangunan atau memperbaiki struktur yang rusak saja. Tempat itu harus diaktifkan menjadi apa yang disebut living heritage,” ujar arsitek yang juga anggota Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang, Widya Wijayanti beberapa waktu lalu.
Namun, dia mengingatkan, tak semua kegiatan bisa diarahkan ke sana. Harus ada seleksi terhadap investor atau siapa saja yang ingin membuka usaha di sana. Proses itu harus dilakukan dengan kerja bersama.
Widya menambahkan, persoalan utama untuk menghidupkan Kawasan Kota Lama masih saja rob. Penanganannya tak bisa hanya dengan memperbaiki sistem drainase di sekitar lokasi itu saja. Perbaikan di lingkungan sekitar juga harus dilakukan.
Peninggian Paving
Kepala Dinas Bina Marga Nugroho Joko beberapa waktu mengatakan, proyek peningkatan Jalan Merak termasuk dalam program tahun ini bersama beberapa jalan besar lainnya. Selain ditinggikan, jalan yang menggunakan paving itu juga diperbarui materialnya. Proyek itu diharap selesai akhir tahun nanti.
Kondisi jalan yang rusak diduga juga menjadi salah satu penyebab kerusakan bangunan di Kota Lama. Hal itu terutama terjadi di Jalan Letjen Suprapto yang sering dilewati kendaraan berat. Getaran dari kendaraan itu besar kemungkinan bisa mengakibatkan gedung yang berusia tua menjadi rusak. (H35, H71-JBSM/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.