Yosef Takakura: Belajar Takakura ke Jepang
Yosef Takakura (HARSEM/WARA MERDEKAWATI) |
MANGUNHARJO-Semangat masyarakat untuk mengolah sampah organik kian gencar. Tujuannya untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Jatibarang. Salah satunya motornya adalah, Yosef Takakura warga RW 05 Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang.
Yosef menuturkan dia sudah bergelut di bidang pengolahan sampah sejak tahun 1996. Saat itu dia diberi pelatihan dari Jepang melalui Yayasan Bakti Karya yang diikutinya. “Saya ikut dalam yayasan tersebut dan diberi pelatihan cara mengolah sampah dengan tutor langsung dari warga Jepang,” tuturnya.
Setelah mendapat pelatihan itu, dia mengatakan ditugaskan Camat Tembalang (saat itu Endro PM) untuk mengikuti pelatihan takakura. Berbekal enam keranjang takakura, Yosef menularkan ilmunya kepada warga di beberapa RW di Kecamatan Tembalang.
“Kurang lebihnya sudah 30 RW saya beri sosialisasi. Hampir setiap tanggal 5 pasti diundang pertemuan PKK khususnya wilayah Kecamatan Tembalang untuk mengajarkan cara mengolah sampah,” katanya.
Menurut Yosef, sebenarnya sampah organik jika akan dibuat pupuk tanpa diolah saja sudah jadi, hanya saja jika dikelola bisa lebih cepat. Jika komposting menggunakan limbah sampah alam, sedangkan keranjang takakura yang digunakan sampah rumah tangga.
Yosef menyadari banyak manfaat yang dari mengolah sampah. Jika sampah tidak diolah, warga pasti harus mengeluarkan biaya untuk mengolah sampah. “Selain ngirit pengeluaran, pupuk dapat digunakan sendiri. Ponsel saya hampir tiap hari berdering, banyak warga menelepon jika ada kesulitan,” ungkapnya. (wam/16)
Labels
Lakone
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.