Pantau Harga Sembako, Bupati Sidak Pasar
SIDAK PASAR:Bupati, Mundjirin (tengah-red) bersama sejumlah kepala SKPD melakukan sidak harga sembako di Pasar Bandarjo Ungaran, kemarin. (HARSEM/DOK) |
UNGARAN-Kenaikan harga pada beberapa komoditi sembako jelang Ramadan membuat Bupati Semarang, Mundjirin prihatin. Untuk mengetahui perkembangan kenaikan harga, pihaknya bersama sejumlah kepala SKPD Pemkab Semarang selanjutnya menggelar sidak pasar. Dari sidak di Pasar Bandarjo Ungaran, Jumat (13/7) pagi, Bupati mendapati harga sejumlah barang naik, serta terjadi kelangkaan pasokan.
“Secara keseluruhan, stok pangan Kabupaten Semarang aman. Dengan keadaan surplus beras sebesar 10 ribu ton, diharapkan tidak ada kendala lagi nantinya terlebih menghadapi Ramadan," kata Bupati saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, kenaikan beberapa komoditas masih dalam batas wajar. Namun demikian, pihaknya tidak mau masyarakat kesulitan dalam mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Untuk itu, pihaknya menegaskan akan memerintahkan kepada instansi terkait untuk melakukan monitoring harga di seluruh pasar.
“Kenaikan paling tinggi adalah telur, yakni mencapai Rp 18.500/ kilogram. Bila dirasa masih wajar, maka kami belum akan melakukan operasi pasar. Terlepas dari itu, jauh-jauh hari saya sudah memerintahkan kepada instansi terkait untuk monitoring harga,” tegas Bupati didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Anang Dwinanta.
Dijelaskan Anang, kenaikan harga telur dan daging ayam lebih dikarenakan faktor ongkos produksi yang tinggi dan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang hari besar keagamaan.
“Dari pantauan kami, kenaikan harga telur dan daging disebabkan oleh faktor permintaan yang tinggi dari masyarakat,” tandasnya.
Usai sidak, bupati kemudian memberikan bantuan paket berisi peralatan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng kepada 19 pedagang ikan di Pasar Bandarjo, 6 pedagang ikan di Pasar Tegaron dan Pasar Kebumen, Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Dijelaskan Kepala Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, Dian Noerhajati, tahun ini pihaknya mengalokasikan bantuan sebanyak 24 paket peralatan seperti timbangan, pisau, keranjang, tatakan, dan cool box untuk dibagikan kepada pedagang ikan.
“Pemberian bantuan paket peralatan ini berdasarkan usulan dari masing-masing kabupaten/kota. Tujuannya untuk meningkatkan dan menjamin mutu ikan segar sehingga aman dikonsumsi masyarakat,” tandasnya. (H86-JBSM/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.