Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Perkenalkan Motif Batik Lewat Lukis Payung

MBATIK PAYUNG: Sejumlah seniman yang tergabung dalam Pelukis Raden Saleh Semarang sedang melukis payung kertas dengan berbagai motif batik untuk menyemarakkan Festival Kampung Batik di Pasaraya Sri Ratu, Jl Pemuda Semarang, Minggu (29/7). Dalam festival yang digelar hingga 9 Agustus mendatang tersebut  menampilkan 25 stan IKM Garmen Batik Semarangan dan 15 stan batik dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang berada di counter Kampung Batik Sidomukti lantai 2. (SM/Maulana M Fahmi)

 
SEMARANG- Sebanyak 20 seniman  yang tergabung dalam Pelukis Raden Saleh Semarang menunjukkan kepiawaiannya dalam melukis payung kertas dengan berbagai motif batik di Pasaraya Sri Ratu Jl Pemuda, Minggu (29/7). Lukis payung yang digelar di pintu masuk swalayan tersebut menarik simpati para pengunjung pasaraya.

Para seniman yang mengenakan berbagai atributnya terlihat lesehan dan "deprok" memainkan kanvasnya di atas media payung kertas. Beragam motif ditorehkan antara lain motif batik Sidodrajat, Sidomukti atau bahkan motif-motif yang dipadupadankan dengan improvisasi seniman itu sendiri.

Basori (46) salah seorang seniman yang terlibat dalam kegiatan lukis tersebut sangat bangga dengan semangat para seniman memajukan dan mensosialsiasikan batik lewat seni lukis payung.

" Awalnya kita merencanakan 15 seniman melukis 15 payung, namun kenyataannya banyak seniman yang ingin ikut serta hingga jumlahnya menjadi 20 atau bahkan lebih,"jelasnya  yang mengaku agar tidak menumpuk ia membagi dua tempat lokasi membatik, di lantai 1 dan 2.

Libertus, Branch Manager Sri Ratu Jl Pemuda mengatakan lukis batik pada payung tersebut merupakan salah satu even untuk meramaikan Festival Kampung Batik yang digelar hingga 9 Agustus mendatang di Sri Ratu Jl Pemuda Semarang. 

Pihaknya sengaja menggandeng para seniman untuk mendemokan melukis batik kepada pengunjung pasaraya sehingga masyarakat paham bahwa warisan budaya batik cukup luas untuk dikembangkan tak hanya sebatas sebagi kain untuk kebutuhan sandang saja. Melainkan juga akan mempunyai nilai seni tinggi jika motif batik ditorehkan ke sejumlah perabotan atau kerajinan lainnya.

" Lukis Batik pada payung ini salah satu contoh bahwa batik bisa juga dikembangkan tak hanya sebagai motif kain untuk pakaian saja. Melainkan dengan lukisan motif batik dapat dikembangkan pada payung atau bahkan becak seperti yang kita lakukan sebelumnya. 

Dan ini cukup menarik dan terntunya mempunyai nilai seni dan harga jual,"jelasnya yang mengaku sebagai modern market Sri Ratu akan mensupport dengan memberi ruang kepada produk-produk pengrajin batik di pasarayanya. (h55-JBSM/11)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous