Proyek Renovasi Trotoar Ditunda

(hasrem/dok)

UNGARAN-Rencana Pemkab Semarang merenovasi trotoar dan taman kota mengalami penundaan. Proyek senilai Rp 5 miliar tersebut menunggu pekerjaan pelebaran jalan nasional Semarang - Bawen diselesaikan. Demikian diutarakan Kepala DPU Kabupaten Semarang Totit Oktoriyanto, kemarin.

Menurut Totit, semula proyek renovasi trotoar tersebut ditargetkan selesai pada tahun ini. Meliputi Jl Gatot Subroto, Susukan, Jl Diponegoro Ungaran, serta Jl Soedirman dan Jl MGR Soegiyopranoto Ambarawa. 

"Awalnya kami targetkan proyek tersebut selesai tahun ini, Tapi karena ada proyek pelebaran jalan nasional, terpaksa pengerjaannya kami tunda," terang Totit.

Kalau pengerjaan trotoar dipaksakan sesuai jadwal, lanjut Totit, pihaknya khawatir hal tersebut tidak efektif. Karena pada saat pekerjaan pelebaran jalan dilaksanakan, maka trotoar yang dibangun dengan alokasi dana sebesar Rp 5 miliar tersebut akan rusak lagi. 

"Kalau pengerjaannya dipaksakan sekarang, tentu akan mubazir. Trotoar itu akan rusak lagi pada saat poyek pelebaran jalan dilaksanakan," tandas dia.

Diterangkan, proyek pelebaran jalan nasional Banyumanik - Bawen sepanjang 22,5 km tersebut rencananya mulai dikerjakan pada akhir bulan ini dengan anggaran dari APBN sebesar Rp 230 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen, Ditjen Kementerian PU, Agung Hari Prabowo saat dihubungi menyatakan, “Saat ini sedang tahap proses lelang pengadaan penyedia jasa. 

Saat prakualifikasi terdapat delapan peserta, dan kini sudah tersaring menjadi lima peserta yang masuk tahap evaluasi proposal teknis." 

Ditambahkan, penganggaran dari tahun 2012 hingga 2019. Dengan masa pengerjaan kontruksi secara bertahap, yang dijadualkan selama 28 bulan dengan masa pemeliharaan lima tahun. (ino/15)

Newer Post Older Post