PDAM Ganti Penyaring Batu Gravel
PERIKSA RESERVOIR: Direktur PDAM Grobogan Ir H Ady Setyawan SH (duduk) mengecek bak reservoir dan bak penyaring, kemarin. (HARSEM/DHEKY KENEDI-JBSM) |
GROBOGAN-PDAM Grobogan telah merampungkan penggantian pasir kwarsa dan batu gravel pada bak filter (penyaring) di Instalasi Pengolahan Air (IPA). Penggantian material untuk menindaklanjuti keluhan soal kualitas air yang keruh.
“Pekerjaan ini memakan waktu sekitar satu bulan, mengingat banyaknya jumlah bak yang harus diganti pasir dan batunya. Apalagi, pasir dan batu itu didatangkan dari Bangka Belitung. Kami juga mengganti alat penyaring,” kata direktur PDAM Grobogan Ir H Ady Setyawan SH didampingi Kabag Teknik Herry Maryanto, Senin (2/7).
Dijelaskan Herry Maryanto, pasir kwarsa dan batu gravel digunakan untuk mengikat dan melepas endapan pada air baku. Dalam penggantian kali ini, PDAM Grobogan mendatangkan 32 ton pasir kwarsa dan 20 ton batu gravel.
“Kami juga menimbun stok pasir dan batu untuk kebutuhan mendadak. Idealnya, setiap lima tahun dilakukan penggantian pasir dan batu. Pasir dan batu yang kami ganti usianya sekitar 10 tahun. Oleh sebab itu, kinerjanya tidak maksimal,” imbuh Herry.
Usai penggantian, PDAM Grobogan melakukan uji klinis di Dinas Kesehatan. Hasilnya, air baku dari Bendung Sidorejo yang memiliki tingkat kekeruhan 2,85 NTU, setelah dilakukan pengolahan di IPA, berubah menjadi 0,53 NTU.
“Kami juga melakukan pengecekan di saluran air pelanggan, hasilnya sekitar 0,78 NTU. Kenapa, karena pipa jaringan distribusi banyak yang tua. Pipa terbuat dari asbes,” kata Ady. (K11-JBSM/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.