PSDA Garap 96 Drainase, Sedot Rp 108 M
PENUH SAMPAH : Pekerja membersihkan saluran air yang penuh sampah di Jalan Pemuda Semarang beberapa waktu lalu. Selokan di Kota Semarang banyak yang kotor dan penuh sampah. (HARSEM/CUN CAHYA) |
SEMARANG-Dinas PSDA-ESDM Kota Semarang tahun 2012 ini akan menggeber 96 pekerjaan yang tergabung dalam 11 program pembuatan dan perbaikan saluran air di beberapa wilayah, khususnya di wilayah Semarang Tengah.
Kepala Dinas PSDA-ESDM Agus Riyanto menegaskan, beberapa program yang dimulai bulan Juli dan Agustus ini, akan ditargetkan selesai akhir 2012.
Kepala Dinas PSDA-ESDM Agus Riyanto menegaskan, beberapa program yang dimulai bulan Juli dan Agustus ini, akan ditargetkan selesai akhir 2012.
“Total anggaran yang kami dapat sekitar Rp 108 miliar. Tapi untuk proyek pembangunannya, anggaran yang digunakan hanya sekitar 64 persen. Sedangkan sisanya untuk perawatan rutin dan biaya-biaya lain seperti pengadaan lahan,” katanya ketika dijumpai di kantornya, Jumat (6/7).
Beberapa pekerjaan yang akan dilaksanakan, di antaranya peningkatan saluran Boom Lama Dadapsari, pembuatan saluran Pasar Sampangan sepanjang 130 meter, peningkatan saluran Karangayu di daerah Puspowarno, dan penataan drainase di sekitar kawasan Kali Semarang dan kawasan Johar.
Semua proyek tersebut, kata Agus Riyanto, dilaksanakan sebagai upaya dalam mengantisipasi banjir dan rob di wilayah-wilayah tersebut.
"Di antara proyek PSDA yang akan dimulai Juli ini difokuskan di wilayah Semarang Tengah. Karena wilayah ini rawan genangan rob dan banjir,” ujarnya.
Untuk kegiatan ini Dinas PSDA meminta dukungan dari berbagai instansi, seperti PLN, PDAM, PJPR, Dinas Kebersihan. Karena pembangunan dan perbaikan beberapa saluran drainase, akan berdampak sosial, seperti pemindahan sementara PKL, pembongkaran fasilitas umum seperti taman, pembongkaran jaringan telepon, pembongkaran penerangan jalan, penebangan pohon, pembongkaran papan iklan, pemindahan traffick light dan pembongkaran jalan.
Agus Riyanto pun yakin, dengan selesaianya berbagai kegiatan tersebut, setidaknya bisa mengurangi 90 persen genangan yang ada di kawasan Semarang Tengah. Sebagai informasi, luas genangan di Kota Semarang saat ini mencapai 441 hektar dengan volume 49.253.500 m3.
"Tapi untuk mengurangi genangan dan ancaman banjir, tetap dibutuhkan kesadaran masyarakat. Meski saluran drainase bagus, dengan tak didukung prilaku masyarakat dalam membuang sampah, tetap saja pembangunan ini tak akan berhasil. Kami sangat berharap masyarakat sadar dengan tak membuang sampah di saluran air," tegasnya.
Kabid Sumber Daya Air, Energi dan Geologi Rosid Hudoyo menambahkan, program-program PSDA yang terdiri dari pembuatan saluran skunder, untuk mempersiapkan diri menyambut proyek primer yang sedang digarap pemerintah pusat.
“Kami mempersiapkan proyek dalam kota, seperti sistem drainase yang berkaitan dengan proyek pengerukan sedimentasi Kali Semarang, pembangunan Waduk Jati Barang dan Banjir Kabal Barat yang akan dikerjakan pemerintah pusat,” tandas Rosyid.(H71,H35-JBSM)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.