Susilawati: Mantap Keluarga Berencana
Susilawati (HARSEM/WARA MERDEKAWATI) |
SUDAH 11 tahun Susilowati menjadi akseptor KB. “Sebenarnya anak itu anugerah pemberian Tuhan. Tetapi, karena untuk menjaga kesehatan saya maka saya memilih untuk KB,” ungkapnya.
Dia mengatakan, setelah memiliki anak kedua, dirinya langsung memilih MOW atau steril sehingga tidak bisa memiliki anak lagi. Keputusannya ini mendapat dukungan dari suami dan keluarganya. Mengingat, dalam mendidik anak itu tidak mudah, ditambah lagi biaya hidup untuk pendidikan maupun kesehatan yang semakin lama semakin mahal.
Selain itu, alasan memilih steril untuk mengurangi resiko hidup lebih lanjut. Pasalnya, saat melahirkan Susilawati memilih cara operasi. “Dua kelahiran anak saya melalui operasi Caesar, untuk itu sangat beresiko untuk kesehatan apabila saya memiliki anak lagi. Maka dari itu, saya pastikan untuk berKB,” katanya.
Mengenai KB, menurutnya masyarakat Jateng sudah mulai paham akan manfaatnya program tersebut. Anggapan banyak anak banyak rejeki sudah tidak relevan apabila diterapkan dalam jaman sekarang ini. Kalau sekarang, banyak anak malah banyak masalah, selain masalah ekonomi juga mendidik anak itu tidak mudah.
“Seiring berjalannya waktu, masyarakat sudah memahami pentingnya KB. Tambah anak malah tambah resiko. Sosialisasi yang dilakukan penyuluh KB dan kader di wilayah mengajak untuk KB saya rasa sudah efektif,” ungkapnya. (wam)
Labels
Lakone
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.