Setiap Hari, Belasan Kilometer Saluran Dibersihkan

SUMBATAN SAMPAH: Sampah selalu menjadi problema, apalagi jika menyumbat saluran. Dinas PSDA setiap hari harus membersihkan sampah-sampah tersebut agar aliran sungai atau saluran lancar.
(Foto: Harsem/Cun Cahya)

UNTUK mengondisikan badan kali, saluran air, dan selokan selalu dalam keadaan bersih, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kota Semarang, fokus dalam pembersihan lokasi strategis yang merupakan tempat berkumpulnya sampah.

Dikatakan Kabid Data Air Dinas PSDA, Ali Imran, belasan pekerja lepas setiap harinya melakukan pembersihan di titik-titik strategis berkumpulnya sampah tadi. “Badan kali, selokan, dan saluran air terus kita bersihkan agar tidak terjadi penumpukan sampah,” ujarnya, baru-baru ini.

Setiap hari pihaknya membersihkan belasan kilometer saluran di seluruh Kota Semarang. Pembersihan itu dilakukan menyeluruh baik secara rutin maupun berkala. “Saking banyaknya saluran yang menjadi gugus tugas, sampai kami tidak hapal berapa panjang ruas saluran yang harus dibersihkan setiap hari,” imbuhnya.

Meski demikian, bidang pekerjaan pembersihan saluran dibagi menjadi dua, yakni pembersihan rutin dan berkala. Pembersihan rutin dilakukan untuk saluran yang berada di jalan protokol seperti Simpanglima, Jalan Pahlawan, MT Haryono, Dr Cipto dan kawasan Agus Salim, Johar dan Mberok.
 

Dana yang digunakan di tahun ini tidak kurang dari Rp 1,7 miliar, yang diambilkan dari pos anggaran operational maintenance (OM). Sedangkan perawatan saluran secara berkala dilakukan untuk beberapa saluran di kota ini yang memiliki volume cukup besar.

“Perawatan saluran yang berkala biasanya kami tenderkan seperti Kali Semarang, Kali Es dan beberapa sungai lain karena harus ada normalisasi dan pengangkatan endapan. Tidak cukup diangkat sampahnya saja,” ujarnya.

Ditambahkan Ali Imran, pihaknya saat ini sedang fokus mencari solusi membebaskan genangan di kawasan Jalan Agus Salim dan sekitar Pasar Johar. Pasalnya, hampir setiap hari pihaknya mendapat keluhan dari masyarakat mengenai adanya genangan di lokasi ini.

“Tidak hanya masyarakat, kami juga jenuh dengan genangan di situ. Makanya kami bertekad jika di tahun ini, kedua kawasan itu akan bebas genangan,” tandasnya.

Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya adalah mengoptimalkan rumah pompa yang salurannya berasal dari kawasan tersebut. Selain itu, sistem drainase juga akan diperbaiki agar air dapat mengalir dengan lancar ke saluran yang lebih besar. (lif/12)

Newer Post Older Post