Umbul Senjoyo Jelang Puasa, Ribuan Warga Cuci Karpet Massal

 CUCI KARPET : Warga mencuci karpet dan tikar di komplek Umbul Senjoyo, Tegalwaton, Kabupaten Semarang, kemarin.  (HARSEM/HERU SANTOSO)

SALATIGA–Ribuan warga Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang ‘tumplek-blek’ di pemandian Umbul Sejoyo, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (15/7) kemarin. Warga mencuci karpet maupun tikar yang setiap harinya digunakan di
masjid daerahnya masing-masing.
 

H. Rokhim (49), warga Kembangsari, Kabupaten Semarang mengaku pihaknya bersama dengan remaja masjid mencuci karpet dan tikar. 

“Kedatangan saya dan puluhan anggota remaja masjid untuk mencuci karpet dan tikar yang sehari-harinya digunakan di masjid di desa. Kami mencuci enam karpet besar dan 5 tikar biasa,” kata H Rokhim didampingi Mahyudin (23) dan Nurrodin (26).
 

Hal senada dikatakan Nasroh (30), warga Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Dirinya mengaku mencuci karpet di Umbul Senjoyo karena airnya yang melimpah dan untuk penjemurannya banyak tempat yang luas, sehingga mudah kering. Kedatangannya ke Umbul Senjoyo ini bersama dengan rekan-rekannya dari desanya di Regunung.
 

 “Saya ke Umbul Senjoyo ini sengaja untuk mencuci karpet, karena Sabtu (14/7) malam baru saja dipakai untuk pengajian. Selain itu, untuk menyambut bulan suci Ramadan dan ini kami lakukan setiap tahun menjelang puasa,” jelasnya.
 

Sementara, Maryadi (25), salah seorang petugas parkir mengaku diuntungkan dengan banyaknya warga yang datang ke Umbul Senjoyo untuk mencuci karpet ini. Untuk hari biasa, ongkos parkir Rp 1.000 namun pada hari Minggu menjadi Rp 2.000. Penarikan ini dilakukan dengan memberikan karcis parkir secara resmi dan dilakukan bersama dengan empat rekannya.
 

“Lumayan Mas, karena paling ramai seperti ini pada hari Minggu ini saja, besok sudah tidak ada. Rata-rata warga yang datang ke Umbul Senjoyo ini pada mencuci karpet dan tikar masjid ataupun mushola,” tandas Maryadi. (hes/16)

Newer Post Older Post