Sutrisno: Jatuh dari Motor
Sutrisno (HARSEM/WARA MERDEKAWATI) |
Kala itu, dia tengah menuju kantor Kelurahan Muktiharjo Lor untuk kali pertama. Saat itu, dia dan istri disambut hujan dan banjir.
“Saat itu saya tidak tahu di mana kantor kelurahannya. Bersama istri saya naik sepeda motor meghadang banjir di Jalan Muktiharjo Raya. Karena tidak tahu medan, saya jatuh karena tidak tahu di depan jalan ada lubang,” kenangnya sembari tersenyum.
Alhasil, basahlah seragam keki yang dia pakai serta seragam PKK yang dikenakan istrinya. “Tetapi tidak apa-apa, jadi kenangan tersendiri buat saya dan istri yang memang baru pertama kali masuk di Kelurahan Muktiharjo Lor,” ungkapnya.
Meski disambut banjir, dia tetap enjoy menjalankan tugas sebagai pamong masyarakat. “Baru datang sudah ada tugas menanti yakni banjir, tentu saja langsung berkoordinasi dengan kecamatan dan dinas terkait untuk meminta bantuan untuk warga yang terkena banjir,” kenangnya.
Sutrisno mengakui, banjir di wilayahnya tidaklah terlalu parah. Pasalnya hanya menggenang di Jalan Muktiharjo Raya dan menggenang beberapa rumah warga saja. “Kalau hujannya standar banjir tidak lama hanya 2-3 hari saja sudah surut. Tetapi kalau sekarang sudah tidak banjir,” ungkapnya. (wam/16)
Labels
Lakone
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.