150 Kg Daging Glonggongan Disita
DAGING GLONGGONGAN : Daging sapi glonggongan yang disita dari pedagang di Pasar Raya Salatiga, kemarin (HARSEM / HERU SANTOSO) |
SALATIGA - Ratusan kilogram daging sapi glonggongan dan puluhan kilogram daging ayam tiren, yang tidak layak dikonsumsi disita Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertankan) Kota Salatiga, kemarin sekitar pukul 04.30.
Daging yang disita dari lebih dari tiga pedagang daging di Pasar Raya Salatiga. Penemuan daging sapi glonggongan dan daging ayam tiren ini setelah Dispertankan melakukan razia di Pasar Raya Salatiga.
Daging yang disita dari lebih dari tiga pedagang daging di Pasar Raya Salatiga. Penemuan daging sapi glonggongan dan daging ayam tiren ini setelah Dispertankan melakukan razia di Pasar Raya Salatiga.
Razia yang digelar dengan meneliti para pedagang daging sapi dan ayam yang akan masuk ke dalam pasar. Satu per satu diteliti daging yang akan disalurkan kepada pedagang.
“Pengecekan yang kita lakukan dengan melihat maupun memeriksa warna daging, aroma, tekstrur daging serta kandungan air dalam daging tersebut. Dari hasil pemeriksaan di lokasi pasar itu, akhirnya berhasil ditemukan 150 kg daging sapi glonggongan dan 60 kg daging ayam tiren, yang keduanya sudah sama-sama membusuk.
Baik daging sapi maupun ayam yang membusuk ini, pengiriman dari pedagang daging dari luar Kota Salatiga,” ungkap Kepala Dispertankan Kota Salatiga Kurnia Harjanti, di sela-sela melakukan razia.
Ditambahkan Kurnia, ciri-ciri daging yang tidak layak konsumsi, di antaranya banyaknya kadar air yang terkandung di dalamnya. Selain itu, dalam penjualannya, daging-daging tersebut tidak digantungkan.
Khusus untuk daging ayam tiren, warna dagingnya merah kehitaman. Serta bau aroma busuk sangat menyengat dan untuk masalah harga daging itu selalu dijual dengan harga murah, di bawah harga umum.
Ditambahkan, dengan masih ditemukannya daging sapi glonggongan dan daging ayam tiren, menandakan masih banyaknya pedagang daging yang nakal di Kota Salatiga ini.
Harusnya dalam bulan Ramadan ini dan seterusnya pedagang tersebut tidak melakukan hal yang sangat keliru, namun ternyata masih ditemukan. Selain itu, dengan menjual daging busuk maka akan mengeruk keuntungan yang berlebih. (hes/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.