Angkat Produk Lokal Lewat Bazar
 |
| BUKA BAZAR: Camat Banyumanik Sutrisno membuka bazar Ramadan dengan menerbangkan balon. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI) |
BANYUMANIK-Untuk memfasilitasi potensi UKM, Kecamatan Banyumanik menggelar bazar Ramadan di lapangan kantor kecamatan, baru-baru ini. Selain memamerkan potensi, bazar memberikan kesempatan warga untuk belanja dengan harga murah.
SEKITAR 10 stand yang merupakan perwakilan tiap kelurahan se-Kecamatan Banyumanik menampilkan hasil UKM binaan dari badan keswadayaan masyarakat (BKM) tiap kelurahan. Dalam bazar, produk hasil UKM dijual dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat membeli untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
SEKITAR 10 stand yang merupakan perwakilan tiap kelurahan se-Kecamatan Banyumanik menampilkan hasil UKM binaan dari badan keswadayaan masyarakat (BKM) tiap kelurahan. Dalam bazar, produk hasil UKM dijual dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat membeli untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
“Potensi yang ditampilkan kebanyakan merupakan hasil UKM berupa produk makanan dan hasil kerajinan tangan,” kata Sekcam Banyumanik Dwi.
Di antaranya Kelurahan Pudakpayung yang menampilkan talur asin dan tahu, Kelurahan Gedawang dengan produk unggulan kerupuk sarmier, Kelurahan Ngesrep menyajikan aneka makanan dari bahan dasar umbi-umbian, dan Kelurahan Jabungan dengan hasil produk tempe yang dibungkus daun jati.
“Agar lebih meriah, stand ini juga dilombakan. Ini untuk memotivasi mereka dapat lebih berkembang. Materi penilaian meliputi kelarisan produk, keserasian, penataan produk dan dekorasi, penyajian, dan keramahan. Lomba ini dilakukan rutin setiap kecamatan mengadakan bazar yang memperebutkan piala bergilir Camat Banyumanik,” jelasnya.
Tak hanya produk pangan, dalam bazar tersebut juga menyediakan paket sembako murah seharga Rp 50 ribu. Paket berisi, beras 5 kilogram, minyak goreng, dan gula pasir. Pengobatan gratis dan pasar murah dari pihak swasta, seperti Carrefour, dan Swalayan ADA.
Camat Banyumanik Sutrisno menuturkan, kegiatan bazar merupakan upaya dukungan kecamatan untuk menonjolkan potensi UKM. Selain pembinaan dari Disperindag dan Dinas Koperasi, berupaya menjembatani pelaku UKM dengan konsumen melalui bazar.
“Kecamatan hanya memfasilitasi dengan cara mengadakan bazar memberi ruang untuk apresiasi potensi yang dimiliki di wilayah untuk pemasaran. Kalau dinas teknis memberi motivasi dan modal termasuk marketing produk,” tuturnya. (wam/16)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.