Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Bonbin Mangkang Target 14 Ribu Pengunjung

BECAK AIR: Sejumlah pengunjung bermain becak air di Taman Margasatwa Semarang atau Bonbin Mangkang, belum lama ini. (HARSEM/HENDRA SETIAWAN-JBSM)

MANGKANG- Taman Marga Satwa (TMS) Mangkang atau yang lebih dikenal dengan Bonbin Mangkang masih menjadi andalan wisata di Kota Atlas. Sejumlah sarana dan prasarana telah dibenahi, dengan tujuan memberi kenyamanan pengunjung. Selama pekan Lebaran nanti, Disbudpar menargetkan Bonbin Mangkang dikunjungi 14.000 wisatawan.

“Kalau bisa lebih, karena saat Lebaran akan ada atraksi dengan satwa dan pentas musik yang tidak ada pada hari biasa,” kata Kepala Disbudpar Kota Semarang, Nurjanah.

Nurjanah menambahkan, selama pekan Lebaran, tempat wisata yang menggunakan tiket akan mengalami kenaikan harga. Jika hari biasa tiket masuk hanya Rp 4.250, selama Lebaran menjadi Rp 7.500.

Kabid Kebudayaan Disbudpar Kasturi di kesempatan yang sama mengatakan, pengelola Bonbin Mangkang, selain telah memperbaiki kandang juga telah mempercantik beberapa wahana permainan yang ada. “Bonbin Mangkang juga mempunyai tambahan satwa hasil sumbangan masyarakat, seperti ular, binturong, owa-owa, dan lainnya. Sedikitnya ada 14 hewan baru,” imbuhnya.

Kepala UPTD Mangkang Kusyanto optimistis pengunjung bisa meningkat di libur Lebaran nanti. “Target kami seperti tahun lalu, jumlah pengunjung bisa mencapai 15 ribu. Selama Lebaran kami telah menyiapkan berbagai pertunjukan, seperti mandi kalajengking, bergulat dengan buaya dan ular,” tandas dia.

Periksa Keamanan

 
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) juga meminta semua pengelola obyek wisata untuk segera melakukan pengujian alat permainan. Selain mengecek wahana permainan, guna menjamin keamanan para pengunjung, pengelola juga diminta menempatkan petugas pendamping untuk mengawasi anak-anak yang bermain.

“Kami minta pengelola segera melakukan pengujian kelayakan wahana permainan. Tujuannya agar pengunjung aman,” tegas Nurjanah.

Disbudpar, juga telah memberi surat edaran kepada seluruh pengelola tempat wisata, termasuk hotel dan restoran. Isinya imbauan agar pengelola memperhatikan sapta pesona, yakni keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, keramahtamahan, dan kenangan.

“Harapan kami agar pengunjung, khususnya yang berasal dari luar kota bisa membawa satu kenangan saat berkunjung di Kota Semarang,” jelasnya.

Khusus hotel dan restoran, di hari libur Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriyah, diinstruksikan untuk menyediakan makanan khas Semarang seperti wingko babat, lunpia, roti ganjel rel, hingga wedang tahu.

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous