Arus Balik Lebaran, Macet di Lemah Abang
MENUMPUK: Peningkatan arus mudik menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan di pertigaan Lemah Abang, Rabu (22/8) pagi, hingga membuat lalu lintas tersendat. (HARSEM/NINO ADISUMARTO) |
UNGARAN-Memasuki H+4 lebaran arus balik kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Semarang mengalami pingkatan. Di sejumlah titik persimpangan dan pasar terjadi penumpukan hingga membuat arus lalu lintas tersendat.
Hasil pantauan Harsem di lapangan memperlihatkan, Rabu (22/8) sekitar pukul 10.00 penumpukan kendaraan terparah terjadi di pertigaan Lemah Abang dan pertigaan Bawen karena adanya pemotongan arus kendaraan ke arah Bandungan dan Magelan. Namun menjelang siang Satlantas Polres Semarang mulai memberlakukan sistem satu arah khusus untuk kendaraan yang menuju arah Bandungan, yakni naik harus melewati jalur Ambarawa dan turun melalui Lemah Abang.
“Kalau tidak diberlakukan sistem satu arah dipastikan akan terjadi kemacetan parah di pertigaan Bandungan. Utamanya disebabkan kendaraan yang dari arah Semarang langsung memotong arus ke kanan," ujar Wakapolres Semarang, Kompol Dodi Darjanto saat ditemui Harsem di Posko Induk Pertigaan Bawen, Rabu (22/8).
Puncak arus balik untuk mobil pribadi, lanjut dia, diperkirakan terjadi kemarin, bersamaan selesainya masa cuti bersama, dan pada Kamis (23/8) para pemudik sudah harus mulai masuk kerja.
"Tapi puncak arus balik secara umum kami perkirakan justru bakal terjadi pada hari Jumat dan Sabtu (24-25/8) mendatang," tambah dia.
"Tapi puncak arus balik secara umum kami perkirakan justru bakal terjadi pada hari Jumat dan Sabtu (24-25/8) mendatang," tambah dia.
Dodi menjelaskan, tingginya arus balik tahun ini sudah diantisipasi oleh Polres Semarang dengan pemberlakuan sistem 3 :1 dan buka tutup arus, utamanya di jalur Karangjati - Pertigaan DPRD, disesuaikan dengan tingkat kepadatan kendaraan.
"Kami perkirakan puncak tingkat kepadatan akan terjadi pada sore hingga malam, karena adanya pertemuan arus kendaraan pulang silaturahmi, rekreasi dan arus balik. Bila perlu nanti di sepanjang jalur pertigaan lampu merah kampus hingga pertigaan DPRD akan kami berlakukan sistem satu arah dari Bawen menuju Semarang," ujarnya.
Diungkapkan, hasil laporan dari petugas pospam dan pos pantau diketahui, adanya ketersendatan arus lalu lintas di depan Rawa Permai Tuntang dan pasar Jambu. Hal ini murni disebabkan sempitnya jalan yang hanya dua lajur.
Penumpukan kendaaan juga terjadi di pertigaan dekat jembatan Kali Tangki Sruwen dan jalur Tengaran - Pamor - Salatiga. "Di dua titik tersebut penumpukan terjadi karena banyak bus yang berjalan di lajur berlawanan, sehingga membuat kendaraan dari arah Solo tersendat," katanya.
"Laporan dari pos Surtuh juga menyebutkan adanya ketersendatan arus kendaraan akibat adanya angkutan umum parkir dan menurunkan penumpang di badan jalan," imbuh Kompol Dodi.
Smentara berdasarkan pantauan Harsem di posko mudik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Semarang, mobil pribadi yang melintas dari arah Bawen menuju Semarang pada rata-rata rata-rata mncapai sebanyak 488 unit per 15 menit. Yang berarti hampir dua kali lipat dari sehari sebelumnya, yakni hanya sebanyak 271 kendaraan per 15 menit. Sedangkan untuk pemudik sepeda motor sebanyak 648 kendaraan per 15 menit.
Penumpukan Kendaraan
Arus balik Lebaran 2012 dari arah Solo menuju wilayah Jakarta dan sekitarnya yang melintas di Kota Salatiga hingga Bawen, Kabupaten Semarang hingga Rabu (22/8) sore kemarin, nampak mulai ramai dan berjalan merambat. Kendaraan pemudik yang mendominasi adalah kendaraan atau mobil pribadi dan sepeda motor.
Penumpukan Kendaraan
Arus balik Lebaran 2012 dari arah Solo menuju wilayah Jakarta dan sekitarnya yang melintas di Kota Salatiga hingga Bawen, Kabupaten Semarang hingga Rabu (22/8) sore kemarin, nampak mulai ramai dan berjalan merambat. Kendaraan pemudik yang mendominasi adalah kendaraan atau mobil pribadi dan sepeda motor.
Pantauan Harsem sepanjang mulai Blotongan (pintu gerbang JLS Salatiga) hingga Bawen, Kabupaten Semarang, kepadatan arus lalu lintas didominasi dari arah Solo menuju Semarang. Sedangkan, dari arah Semarang menuju Solo mulai nampak lengang.
Bahkan, di daerah pintu masuk Terminal Bawen (dari arah Solo) terjadi penumpukan kendaraan bermotor, hal ini karena selain jalannya agak menanjak juga karena keluar masuknya bis dari terminal menuju Salatiga/Solo dan Semarang.
Penumpukan kendaraan ini hingga pertigaan Bawen, menuju Amabarawa/Magelang maupun ke Semarang. Untuk memperlancar arus lalu lintar, puluhan anggota Satlantas Polres Semarang disibukkan mengatur arus lalin ini.
“Melaju pelan itu sejak keluar dari JLS Blotongan Salatiga sampai di Bawen ini. Sebelumnya, dari Boyolali sampai Salatiga tidak terlalu ramai. Padahal, jalan di daerah Blotongan hingga Lopait sudah dilebarkan, kalau saya menilai ini bukan masalah jalannya tetapi semakin banyaknya kendaraan pribadi yang melintas.
Sepanjang jalan ini, kecepatan maksimal 50 km/jam, selain itu banyaknya kendaraan roda dua yang juga pemudik menuju daerah Jakarta,” kata Much Nahroji (48), penduduk asal Cepogo, Kabupaten Boyolali yang ditemui Harsem di Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang, kemarin.
Sementara, beberapa anggota Satlantas Polres Semarang yang mengatur lalu lintas di daerah pertigaan Bawen mengaku, walaupun kendaraan melaju lambat tetapi tidak ada kemacetan. Pihaknya juga mengakui jika tahun ini,jumlah kendaraan roda dua yang digunakan untuk sarana mudik semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Walaupun jalannya lambat tetapi tidak terjadi kemacetan. Yang jelas, kita yang berada di jalan ini harus bersikap sabar dalam mengatur arus lalin. Kalau dikatakan terjadi penumpukan di daerah Bawen, ini bukan penumpukan namun karena mendekati pertigaan Bawen.
Saat kendaraan dari arah Semarang harus belok ke kanan menuju arah Ambarawa, Magelang atau Jogja maka kendaraan dari arah Solo harus diberhentikan dulu. Jadi bukan penumpukan kendaraan,” jelas salah satu anggota Satlantas yang enggan dituliskan namanya kepada Harsem, di sela-sela mengatur lalin di pertigaan Bawen, kemarin. (ino/hes/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.