Buruh AST Gelar Aksi Diam
GEDUNG BERLIAN – Merasa tuntutannya tidak direspon pihak perusahaan, karyawan PT AST Indonesia terus melakukan aksi unjuk rasa. Kali ini para karyawan korban PHK sepihak itu melakukan aksi tutup mulud.
BERBEDA dengan unjuk rasa yang kerap digelar, aksi buruh PT AST tidak mengeluarkan kata-kata apapun saat melakukan unjuk rasa. Mereka hanya duduk teratur di teras depan gedung DPRD Jateng sambil memegang poster dan spanduk dengan mulut tertutup lakban hitam dan pita merah putih di kepala.
BERBEDA dengan unjuk rasa yang kerap digelar, aksi buruh PT AST tidak mengeluarkan kata-kata apapun saat melakukan unjuk rasa. Mereka hanya duduk teratur di teras depan gedung DPRD Jateng sambil memegang poster dan spanduk dengan mulut tertutup lakban hitam dan pita merah putih di kepala.
Aksi unjuk rasa itu berlangsung sekitar pukul 11.00, kemarin. Mereka membentangkan spanduk panjang bertuliskan Tindak Tegas Pembangkangan Sumitomo, Anti Serikat Pekerja dan 60% PKW (Kontrak). Para buruh perusahaan elektronik di Kawasan Industri Wijayakusuma Tugu Blok A1 Semarang itu merupakan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak oleh perusahaan.
Menurut Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) PT AST Indonesia, Tugiono, manajemen perusahan secara sepihak melakukan PHK terhadap 175 karyawan. Ia juga mengatakan, perusahaan telah mem-PHK secara sepihak setelah buruh melakukan aksi mogok selama dua hari berturut-turut yakni pada 9-10 Juli 2012 yang menuntut revisi perjanjian kerja bersama (PKB).
“Buruh yang demo sekarang (kemarin-red) hanya perwakilan karena yang lainnya juga masih ada yang berjaga di tenda posko di kantor,” katamya.
Senada dengan hal itu, Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jateng, Chakim menilai, perusahaa modal asing (PMA) itu telah melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap para pekerjanya.
”Aksi unjuk rasa yang dilakukan para pekerja AST itu hanya menuntut hak normatif yang telah dijamin undang-undang tenaga kerja,” kata Chakim.
Seperti diketahui, selama aksi unjuk rasa diam itu berlangsung, tak ada anggota dewan yang menemui buruh AST Indonesia itu. Aksi itu sendiri tidak berlangsung lama. Setelah melakukan orasi, mereka pulang dengan tertib tanpa pengawalan ketat dari aparat kepolisian.(ano/12)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.