Disidak Dewan, Harga Sembako Stabil
HARSEM/SUKMA WIJAYA PANTAU HARGA: Anggota KOMISI B DPRD Jateng berdialog dengan pedagang. |
DEMAK-Sejumlah anggota Komisi B DPRD Jateng melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bintoro Demak, Kamis (23/8). Mereka menanyakan harga daging dan tahu yang sempat melonjak pada bulan Ramadan kemarin.
Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Kamal Fauzi, diterima Kepala Dinperindagkop dan UMKM Demak Eko Pringgolaksito dan Kepala Bapeluh Demak Wahyu Habsari. Rombongan diantar berkeliling ke lantai II Pasar Bintoro yang merupakan lokasi sembako, daging, dan lainnya.
Anggota dewan banyak melontarkan pertanyaan kepada pedagang seputar harga daging, ayam dan tahu. Sebagian menyarankan Pasar Bintoro buka lebih daru 12 jam karena sangat potensial sebagai pusat perdagangan di Demak. “Harga daging dan ayam normal tak ada kenaikan signifikan, harga masih stabil,” ucap Kamal Fauzi.
Harga daging sapi Rp 73 ribu per kilogram, jeroan sapi Rp 30 ribu, ayam buras Rp 45 ribu per kilogram, ayam jantan Rp 28 ribu per kilogram, dan ayam pedaging sekitar Rp 25 ribu per ekor.
Tidak sebatas menyoal harga, para wakil rakyat menampung keluhan pedagang. “Jualan sepi. Masih ada pedagang berjualan di bawah, bagaimana pembeli mau naik kelantai II kalau di bawah ada yang berjualan,“ keluh pedagang sembako di lantai II, Komsiah (45).
Kondisi sepi pembeli juga dikeluhkan Sopiah. Pedagang sembako ini mengeluh lokasinya ‘nylempit’. Dia meminta pembeli diarahkan ke lantai II.
Anggota Komisi B, Jamal Yazid mengakui menculnya keluhan pedagang merupakan bagian dari dinamika pasar induk baru. ”Pemkab harus tanggap dengan keluhan ini. Jangan sampai pedagang dirugikan, mereka telah melunasi kewajiban membayar bangunan baru,” jelasnya.
Eko Pringgolaksito mengatakan pembangunan pasar baru tak sepenuhnya menyelesaikan masalah. Pihaknya sudah sangat cermat, bijak dan tegas menyusun lokasi secara zoning, agar pembeli mudah mencari barang yang dikehendaki.
Kondisi sepi mungkin karena pembeli belum mengetahui keberadaan pedagang yang menjadi langganannya. Rencananya, Pasar Bintoro akan dijadikan sebagai segitiga emas antar lokasi wisata religius Masjid agung Demak, Makam Sunan Kaljaga Kadilangu, dan Pasar Bintoro. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.