Grobogan Terima Bantuan 825 Sumur Gali Poskan judul
![]() |
SUMUR BANTUAN: Gubernur H Bibit Waluyo mengecek sumur gali bantuan Bank Jateng di Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, kemarin. (HARSEM/DHEKY KENEDI-JBSM) |
GROBOGAN-Gubernur Jateng H Bibit Waluyo menyerahkan 875 unit sumur gali bantuan dari Bank Jateng, PT Pertamina, dan PT PLN untuk kelompok tani di dua kabupaten. Bantuan sebanyak 825 unit sumur gali untuk Kabupaten Grobogan, dan 50 unit bagi Kabupaten Blora itu diserahkan secara simbolis di Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Senin (13/8) kemarin.
“Bantuan sumur gali diharapkan bisa membantu petani di saat kekeringan, untuk kebutuhan ngocori (menyiram) tanaman palawija serta dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari warga sekitar,” kata Bibit Waluyo, kemarin.
Acara dihadiri Bupati H Bambang Pudjiono SH dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Grobogan, Dirut PT Bank Jateng, GM Fuel Retail Marketing PT Pertamina Jateng dan DIY. Juga GM PT PLN Persero Distribusi Jateng dan DIY serta perwakilan kelompok tani dari Grobogan dan Blora yang menerima bantuan.
Menurut Gubernur, pada musim kemarau di dua kabupaten yang terletak di wilayah timur Jateng, yaitu Grobogan dan Blora, memang memprihatinkan.
Dengan bantuan sumur gali, diharapkan tidak hanya mengatasi kekurangan air pada tanaman palawija, tetapi juga memperkokoh Jateng dalam menyandang predikat penyangga pangan nasional.
Enam Kecamatan
Sementara, bupati H Bambang Pudjiono SH dalam sambutannya menjelaskan, bantuan sumur gali dari Bank Jateng tersebut akan dialokasikan untuk puluhan desa di enam kecamatan, yaitu Tawangharjo, Toroh, Pulokulon, Wirosari, Ngaringan, dan Kedungjati.
Enam Kecamatan
Sementara, bupati H Bambang Pudjiono SH dalam sambutannya menjelaskan, bantuan sumur gali dari Bank Jateng tersebut akan dialokasikan untuk puluhan desa di enam kecamatan, yaitu Tawangharjo, Toroh, Pulokulon, Wirosari, Ngaringan, dan Kedungjati.
“Dari lahan pertanian yang seluas 64.771 hektar, 52,7 persen atau 34.118 hektar diantaranya merupakan lahan tadah hujan. Keenam wilayah kecamatan yang dialokasikan mendapat bantuan sumur gali tersebut tergolong rawan kekeringan saat musim kemarau melanda,” tutur bupati.
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Jateng, Drs Haryono MM menjelaskan, bantuan sumur gali merupakan salah satu upaya mendukung program Bali Ndeso Mbangun Deso yang dicanangkan gubernur, salah satunya di bidang pertanian.
“Bantuan merupakan salah satu bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng. Kami berharap, untuk mengatasi kekeringan di Grobogan, masyarakat proaktif bergotong royong membuat sumur gali. Jadi tidak hanya bergantung kepada bantuan,” kata Haryono didampingi pimpinan Bank Jateng Cabang Purwodadi, Ramalan Jiwo. (K11-JBSM/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.