Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Karena Obat Nyamuk, Ayah dan 2 Anak Terbakar

TINGGAL PUING : Petugas pemadam kebakaran Kota Semarang tetap melakukan pemadaman, meski rumah milik Sumardi (60), di Delikrejo RT 07 RW 11, Kelurahan Tandang, Tembalang, tinggal puing-puing, Rabu (22/8) siang. (SM/Erry Budi Prasetyo)

SEMARANG - Dua rumah ludes terbakar di tempat terpisah, Rabu (22/8). Kejadian pertama terjadi di rumah Mohamad Ahzan (37) di Jalan Taman Kukilo Mukti Utara nomor 27, Pedurungan, Semarang. Ahzan beserta dua putrinya Hikmah Muktia (9) dan Azrina Mafaza (7) mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan.

Kebakaran di rumah Ahzan itu terjadi sekitar pukul 05.10. Informasi yang dihimpun, sumber api kali pertama muncul dari lantai dua , tepat di kamar kedua anaknya yang saat itu sedang tertidur pulas. "Saya sedang berada di kamar mandi, tiba-tiba mendengar jeritan  istri saya yang meminta tolong," ungkap Ahzan.

Mendengar teriakan histeris Erna Hendiani (37) itu, Ahzan keluar dari kamar mandi dan langsung menuju ke lantai dua. Setibanya di sana ia langsung menerobos masuk ruang kamar untuk menyelamatkan kedua putrinya yang masih terbaring di tempat tidur. "Api sudah semakin besar, tapi saya nekat masuk untuk menelong anak saya," ujar karyawan swasta itu.

Dengan cepat,  Ahzan masuk ke dalam kamar untuk menyelamatkan anak-anaknya dari kobaran api. Tindakan cepat sang ayah berhasil menyelamatkan dua gadis kecil itu. Hikmah dan Azrina hanya terluka bakar tidak terlalu parah di bagian wajah. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Ahzan sendiri juga mengalami luka bakar di bagian tangan kiri.

Ahzan menambahkan, api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang membakar barang-barang di dalam kamar. "Anak-anak bilang, api berasal dari obat nyamuk bakar. Tapi saya belum tahu pastinya," katanya.

Setelah 30 menit mengamuk, api berhasil dipadamkan empat mobil pemadam kebakaran. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kamar di lantai dua rumah korban ludes terbakar. Beruntung api tidak sampai ke bagian bawah rumah karena tersekat lantai beton. 

Ahzan menambahkan rumahnya sebenarnya itu dihuni delapan orang termasuk dirinya. Saat kejadian, dua anak korban tidur di lantai II, sementara satu anaknya, Hasnan Muhamad yang masih balita tidur di lantai bawah bersama ibunya. Anggota keluarga lainnya selamat. Polisi dari Polsek Pedurungan yang mendapat laporan kejadian itu masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

Kebakaran berikutnya terjadi di rumah Sumardi (60) warga Delikrejo RT 07 RW 11, Kelurahan Tandang, Tembalang. Saat itu Sumardi dan beberapa anggota keluarganya sedang mudik ke Pekalongan. Rumah itu dijaga cucu Sumardi, Doni Teguh (20). Meski tidak ada korban jiwa, rumah dan seisinya kini tinggal puing-puing termasuk belasan ijazah milik anak dan cucunya yang berada di dalam lemari. Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Rumah berukuran 5x6 meter itu terbakar sekitar pukul 14.30. Api diduga muncul akibat hubungan arus pendek listrik di bagian belakang rumahnya dan merambat ke seluruh ruangan. Doni Teguh (20) mengatakan, kejadian itu diketahui saat  ia dan Panji Natariyanto (26) kakaknya beserta dua teman berada di ruang tamu  menunggu rumah karena kakek dan ibunya pergi mudik ke Pekalongan.

Saat sedang asik ngobrol sambil menikmati kue lebaran buatan ibunya, tiba-tiba dari arah belakang muncul asap tebal diserta dengan percikan api dari arah belakang rumah. "Kami lari ke belakang, tapi ternyata api sudah membakar beberapa bagian dapur," ungkapnya, di lokasi, kemarin.

Situasi itu membuat ia dan kakaknya panik hingga sebisa mungkin ia berusaha menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam rumah. "Televisi yang berada di ruang tengah langsung dibawa keluar kakak saya. Sedangkan saya langsung menuju ke ruang depan untuk mengeluarkan empat motor yang berada di sana," ujarnya.

Usai berhasil menyelamatkan barang-barang itu ke luar rumah, ia dan Panji menerobos masuk ke dalam rumah untuk mengambil barang lainnya termasuk ijazah yang berada di dalam lemari di kamar tengah. Namun, usaha yang dilakukan kedua cucu korban itu urung dilakukan karena, api sudah membesar dan mengepung setiap sudut ruangan. "Mau masuk ke dalam sudah tidak berani dan pintu rumah sudah tertutup api," ujarnya.

Api yang terus membesar juga hampir saja melumat rumah Tugiyono (59) yang berada tepat di samping rumah korban. Namun, api dengan cepat dapat dipadamkan dengan alat seadanya oleh warga sekitar. Tak lama kemudian, tiga mobil pemadam kebakaran Kota Semarang tiba di lokasi kejadian. Sekitar 30 menit, api dapat dijinakkan. Petugas Polsek Tembalang dan Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan penyidikan di sekitar lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi kejadian.

Sementara, Panji Nariyanto menambahkan, sebelum api membakar rumah kakeknya, ia memastikan tidak ada kegiatan apapun seperti memasak dan menyalakan obat nyamuk bakar. Namun, salah satu instalasi listrik di ruang belakang kerap kali mengalami kerusakan.

"Lampu belakang sering korslet sendiri, tadinya mau diperbaiki tapi belum ada waktu," akunya. Kemungkin tersebesar, kata dia, kebakaran yang melumat habis rumah yang dihuninya ditimbulkan dari kerusakan instalasi listrik tersebut. (ebp,H74,H68-JBSM/11)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous