Lebaran, Pasar Dilarang Ditinggali
Fajar Purwoto (HARSEM/DOK) |
SEMARANG-Menjelang Lebaran, pengamanan pasar diperketat. Sekretaris Dinas Pasar Fajar Purwoto mengungkapkan, saat Lebaran biasanya situasi pasar sepi. Pedagang tak berjualan karena mudik atau menikmati liburan.
“Kami menghimbau pedagang menjaga keamanan tempat masing-masing. Selain itu, bekerja sama dengan paguyuban pedagang, kami menyiagakan beberapa petugas piket,” jelasnya saat dihubungi kemarin (15/8).
Lebih lanjut, Fajar mengakui, pihaknya mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran. Karena itu, instalasi listrik di beberapa tempat selalu diawasi. Pada para pemilik kios atau lapak yang akan ditinggalkan selama Lebaran, pihaknya meminta pedagang memastikan aliran listrik di situ aman. Jika dipandang tak perlu, lebih baik aliran listrik dipadamkan.
“Kami juga memastikan jika alat pemadam kebakaran di semua pasar ada dan siap digunakan. Alat-alat tersebut disimpan di tempat yang bisa diketahui banyak orang terutama para pedagang sehingga mudah dijangkau seandainya ada api yang berkobar,” ungkapnya.
Sementara, penyimpanan barang-barang yang mudah terbakar juga diminta untuk diwaspadai. Fajar menegaskan penerangan menggunakan lilin dilarang. Kios-kios yang ada juga dilarang untuk ditinggali.
Dia menambahkan, setidaknya ada tiga pasar yang mendapat perhatian khusus. Ketiga pasar itu yakni Johar, Karangayu, dan Peterongan. Selain itu, tempat berjualan sementara pedagang Pasar Bulu juga akan diawasi mengingat tempatnya yang berada di tepi jalan dan dibuat dengan sifat sementara. (H35, H71-JBSM/16)
Labels
Lakone
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.