Mobil Pengantin Terjun ke Sungai

 RINGSEK: Kondisi mobil rombongan pengantin yang terjun ke sungai, kemarin. (HARSEM/SUKMAWIJAYA)

DEMAK-Rombongan mobil pengiring pengantin terjun ke sungai, Jumat sore (24/8). Tidak ada korban jiwa, namun mobil yang mengalami kecelakaan tunggal itu ringsek setelah terbalik beberapa kali sebelum terjun ke sungai.
 

Diduga kuat, sopir kendaraan KIA perak AD-8523-EU, Yetti Agustiningsih warga RT 05 RW 16 Mutihan Sondakan Laweyan Surakarta, mengantuk. Sehingga menabrak beberapa pembatas jalan dan tiang listrik. Mobil sempat terguling dua kali sebelum terjun ke sungai sedalam pinggang orang dewasa.
 

Menurut saksi mata, Gendut (38) warga Desa Sidogemah Kecamatan Sayung, sebelum terjun ke sungai, mobil yang melaju kencang dari arah Demak menuju Semarang ini sempat menabrak beberapa patok pembatas jalan. Kemudian menghantam pal baja listrik yang berakibat mobil terguling di pinggir jalan dan terperosok.
 

“Saat dievakuasi, banyak korban yang syok karena posisi sungai relatif dalam,” ucap Gendut. Saat terjun ke sungai, mobil tidak dalam kondisi terbalik sehingga warga bisa dengan mudah mengevakuasi korban.  
 

Lima orang yang berada dalam mobil nahas itu segera dikirim ke Rumah Sakit Sultan Agung Semarang. 

Sejumlah petugas Satlantas Polres Demak cukup kerepotan mencari keterangan pengemudi, karena Yetti yang belakangan diketahui seorang PNS di APJ PLN Semarang, dalam kondisi pingsan sehingga tak bisa dimintai keterangan. Sementara empat penumpang lain hanya terdiam tampak syok.
 

Kusroniyah (56) Kakak Yetti yang ikut mobil lain hanya bisa memberikan keterangan identitas pengemudi. Dia menduga adiknya kecapekan dan mengantuk, dari hari Sabtu mereka berada di Demak untuk mengantar pengantin di wilayah Kecamatan Gajah.
 

Kendati rombongan sempat istirahat di sebuah hotel di Kudus namun Yetti merasa susah tidur. “Semula ada empat mobil yang mengantar pengantin, setelah resepsi satu mobil kami tinggal, lalu kami pulang ke Solo,” ungkapnya.   
 

Akibat kejadian, Jalan Raya Semarang-Demak kilometer 7 sempat macet. Beberapa pemudik yang melintas sesekali melongok melihat kejadian tersebut. Bahkan pengendara motor roda dua menyempatkan berhenti. Mereka mengecek peristiwa itu untuk memastikan apakah ada anggota famili atau keluarga yang terlibat kecelakaan.
 

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Pengemudi dan penumpangnya tak bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam kondisi trauma. Dugaan sementara pengemudi dalam kondisi mengantuk, kareba tak ada bekas gesekan ban di jalan. 

Bahkan tiang listrik dan patok batas jalan rusak akibat hantaman mobil sebelum terjun ke sungai. Identitas mempelai juga belum diketahui, hanya dikatakan mereka barusan mengantar rombongan pengantin. (swi/16)

Newer Post Older Post