Waduk Jatibarang Sudah 65%
WADUK JATIBARANG: Proyek Waduk Jatibarang untuk suplai pembangkit listrik tenaga air dan pengendali banjir sudah memasuki tahap 65% pembangunannya. (SM/Irawan Aryanto) |
SEMARANG- Pembangunan Waduk Jatibarang sudah mencapai 65 persen. Waduk yang berlokasi di Kecamatan Gunung Pati, Semarang ini ditargetkan rampung pada awal tahun 2014, namun melihat proses pembangunannya diharapkan bisa kelar akhir 2013.
Konsultan CTI Waduk Jatibarang, Dody Indra Wirawan, mengatakan pembuatan terowongan pengelak sudah selesai dan saat ini dalam tahap persiapan pengerjaan bendungan.
Konsultan CTI Waduk Jatibarang, Dody Indra Wirawan, mengatakan pembuatan terowongan pengelak sudah selesai dan saat ini dalam tahap persiapan pengerjaan bendungan.
Terowongan pangelak ini berfungsi untuk mengalihkan aliran air dari Kali Kreo ke bendungan. Dimana terowongan itu mempunyai diameter 5,6 meter.
Dalam pengerjaannya tidak ada kendala teknis. "Paling kendalanya hanya nonteknis. Dari total 230 hektare tanah, masih ada 13 hektare yang belum bebas.
Karena pemilik tanah kurang memahami saja. Sudah dilakukan sosialisasi dan diharapkan tahun ini urusan pembebasan tanah sudah selesai," kata Dody pada wartawan, Sabtu (25/8).
Demi kelancaran pembangunan, untuk sementara wisata Goa Kreo ditutup. Diperkirakan selama setahun semenjak pengerjaan jembatan dilakukan dua bulan lalu.
Demi kelancaran pembangunan, untuk sementara wisata Goa Kreo ditutup. Diperkirakan selama setahun semenjak pengerjaan jembatan dilakukan dua bulan lalu.
Meski demikian, jika nantinya jembatan sudah jadi, belum tentu wisata serta merta akan dibuka untuk umum. Alasannya, kelancaran proses pembangunan dan keselamatan pengunjung dikhawatirkan mengingat banyak lalu lintas kendaraan dan alat-alat berat.
Sementara itu, untuk mengatasi stres populasi kera yang tinggal di kompleks Goa Kreo, maka pihaknya selalu menyediakan makanan. "Makanan rutin diberikan tiap pagi, siang dan sore," katanya.
Menanggapi hal ini, Plt Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan selesainya waduk Jatibarang akan menambah daya tarik wisata Goa Kreo.
Sementara itu, untuk mengatasi stres populasi kera yang tinggal di kompleks Goa Kreo, maka pihaknya selalu menyediakan makanan. "Makanan rutin diberikan tiap pagi, siang dan sore," katanya.
Menanggapi hal ini, Plt Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan selesainya waduk Jatibarang akan menambah daya tarik wisata Goa Kreo.
Pengunjung tidak hanya sekedar melihat Goa, melainkan bisa menikmati pemandangan melalui jalan setapak yan dikelilingi taman. Pemandangan di tengah waduk yang indah juga menjadi daya tarik tersendiri. "Semoga bisa menjadi daya tarik wisata dan mendukung program visit Jateng 2013," kata Hendrar.
Kedepannya Waduk Jatibarang memiliki peran vital. Di antaranya mengurangi potensi banjir dan menjamin ketersediaan air. Waduk ini memiliki daya tampung 2,6 juta m3/detik dan dapat mengurangi debit banjir hingga 170 m3/detik. (H81-JBSM/11)
Kedepannya Waduk Jatibarang memiliki peran vital. Di antaranya mengurangi potensi banjir dan menjamin ketersediaan air. Waduk ini memiliki daya tampung 2,6 juta m3/detik dan dapat mengurangi debit banjir hingga 170 m3/detik. (H81-JBSM/11)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.