Wisata Kuliner Diburu Pemudik
NIKMAT: Sejumlah pengunjung tengah menikmati menu yang disajikan dengan cara lesehan. (HARSEM/SUKMA WIJAYA) |
DEMAK-Kondisi cuaca yang panas di Pantura menimbulkan rasa letih. Sedang perjalanan masih jauh, apa salahnya mampir sejenak mencicipi kuliner di sekitar jalur mudik. Kota Demak yang berumur setengah abad menyimpan bebagai potensi kuliner yang khas, dari rumah makan sederhana hingga menengah ke atas.
Cobalah jika Anda tengah melintas di jalur lingkar (ring road) dari Demak ke arah Kudus. Tak jauh dari turuan jembatan layang Kalijajar atau 15 meter dari pertigaan setelah jembatan, akan terlihat sebuah rumah makan sederhana bernama ‘Tirto Tawar’.
Bangunan rumah makan yang panjang dilengkapi dengan mushola, taman bermain, kolam ikan, ruang eksekutif, ruang keluarga dan ruang lesehan. Pengunjung yang memesan makanan bisa memilih tempat duduk di mana saja.
Pengelola rumah makan, Galih Satriyo sengaja membuat menu paket di bulan Ramadan atau saat arus mudik. Paket makanan dari Rp 9.500 hingga 35.750 berisi menu-menu sehat seperti cap cay, ikan nila goreng/bakar, ikan gurami goreng/bakar, atau menu lainnya.
“Di tengah keramaian arus mudik, banyak pengunjung mampir melepas lelah atau makan untuk berbuka puasa,” ungkap Galih.
Demi melayani pengunjung, dia merelakan rumah makannya dipenuhi pemudik yang beristirahat di mushola atau ruang lesehan. (swi/16)
vimax asli | vimax asli | vimax asli | vimax asli
ReplyDeleteterimakasih, semoga admin sukses selalu