9,9 Ton Raskin Berkutu *Bulog Siap Mengganti

RASKIN BERKUTU: Sekdes Plantaran Agus Waluyo menunjukkan beras raskin yang diperuntukkan warganya dan ditemukan mengandung kutu 

KENDAL - Sebanyak kurang lebih 9,9 ton raskin diketahui tidak layak konsumsi, karena berkutu dan hancur menjadi bubuk.

Beras tersebut disalurkan dari Gudang Bulog Sumberejo, Kaliwungu untuk masyarakat Desa Plantaran. Penemuan beras yang tidak layak konsumsi tersebut juga diketahui secara tidak sengaja.
Beras yang diperuntukkan bagi 660 warga di Desa Plantaran sedang diturunkan dari truk pengangkut ke balai desa. Sewaktu beras yang dikemas masing-masing 15 kilogram tersebut dipindahkan dari truk ke kantor Balai Desa Plantaran, secara tidak sengaja jatuh dan bungkusnya rusak. Saat itu juga terlihat beras seperti menjadi bubuk dan banyak kutu.

Sekdes Plantaran Agus Waluyo mengatakan, beras dari gudang bulog Kaliwungu tersebut untuk warga miskin di desanya. Menurut dia, selama ini belum pernah ditemukan beras yang mengandung kutu seperti peristiwa kemarin. Beras itu akan dibagikan kepada 660 warga miskin. ''Beras datang sekitar pukul 11.00. Sebagian sudah kami salurkan, ternyata ada yang berkutu. Sewaktu kami periksa, hampir semua beras yang dikirim seperti itu,'' kata dia, Selasa (30/10).

Menurutnya, beras yang kemarin telah didistribusikan untuk warga miskin, yang berkutu langsung ditarik. Dia menyatakan, sekitar 20 persen dari 9,9 ton beras sudah tersalurkan ke warga. ''Beras tersebut bantuan kepada warga miskin untuk November besok,'' terangnya.

Sementara itu, petugas Satker Gudang Bulog GB 108 Sumberejo Tri mengatakan, baru kali ini beras yang pihaknya kirim ke Balai Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu ditemukan mengandung kutu dan banyak yang rusak. ''Sebelumnya tidak pernah seperti ini. Bagi semua beras raskin yang tersalurkan kemarin, kami siap mengganti jika memang banyak mengandung kutu dan tidak layak konsumsi. Warga saya minta melapor seandainya beras yang mereka terima mengandung kutu dan tidak layak konsumsi,'' katanya. (H36/JBSM/15)

Newer Post Older Post