Bendung Karet Rusak Pabrik Es Kesulitan Air Baku

(HARSEM/SUKMAWIJAYA)

CEK PRODUKSI:
Bagian Produksi Pabrik Es Perusda Anwusa Budiono mengecek kesiapan mesin untuk memproduksi balok es

DEMAK- Akibat Bendung Karet Kalijajar rusak, pabrik es di Desa Jatirogo kesulitan air baku.

Kondisi karet ban luar dan ban dalam bendung karet Kalijajar di Dukuh Dero Desa Jatirogo Kecamatan Bonang, mengalami robek hingga lima meter. Kerusakan ini semakin parah lebih dari sepekan. Sehingga bendungan tak bisa menghadang limpasan air laut yang masuk ke hulu sungai Jajar.

Ternyata kerusakan bendungan, telah melumpuhkan beberapa unit usaha yang produktifitasnya mengandalkan dari air tawar sungai Jajar. Selain PDAM Cabang Bonang tak bisa produksi air bersih, menyusul pabrik es di Desa Jatirogo mulai melumpuh.

Pabrik es yang berkapasitas produksi 500 balok es ini, merupakan unit usaha dari Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Wira Usaha (Anwusa), sekaligus menjadi lahan target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Demak.

Bila pabrik es tak bisa berproduksi, tentunya tak bisa menyumbang PAD. “Benar beberapa saat kami sempat berhenti produksi, namun setelah dikoordinasikan, kami harus mencari air tawar dari sungai lain,” ungkap Bagian Produksi Pabrik Es Perusda Anwusa Budiono, kemarin.

Lanjutnya, sejak tahun 2006 pabrik es mengambil air dari sungai Jajar, pipa mesin pompa pabrik ditanam bersebelahan dengan pipa PDAM cabang Bonang. Saat air laut melimpas akibat bendung karet rusak, pihaknya sempat tak bisa produksi.

Namun dalam musim kemarau ini, permintaan balok es sangat meningkat, akhirnya pihak manajemen memutuskan untuk mencari air dari sungai terdekat. Dan sungai terdekat adalah sungai Kalianyar sekitar 5 km dari lokasi pabrik.

Berbekal kendaraan truk dengan bak ditutupi terpal menyerupai bak mandi, pihak pabrik mengambil air dari sungai Kalianyar. Air dipompa masuk ke dalam bak truk, dan disimpan di bak penampungan pabrik yang berkapasitas 5.000 liter.

Setelah air mencukupi segera air sungai diproses dengan zat kaporit dan trawas. Dibiarkan beberapa saat hingga jernih, selanjutnya dihisap menuju mesin produksi es balok. (swi/15)     

Newer Post Older Post