Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Densus Temukan Bom Siap Ledak di Kos-kosan


( HARSEM/DOK )

SUKOHARJO- Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggeledah salah satu rumah kos di Desa Gonilan, Kartasura, kemarin. Penggeledahan tersebut kabarnya terkait dengan penyerahan diri Andi, satu terduga teroris ke Polres Wonogiri Selasa (2/10) malam.

Informasi yang diterima menyebutkan, Andi diduga kuat merupakan jaringan dari Wendi, terduga teroris lainnya yang mengontrak di Tuwak RT 01/5 Gonilan, Kartasura.
Kos-kosan Andi yang juga dipakai untuk toko dan digeledah Densus berada di Jalan Menco Raya Nomor 8 RT 01/ 10 Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. Kapolsek Kartasura AKP Kemas Indra Negara kepada wartawan mengatakan, penggeledahan dilakukan langsung oleh Tim Densus 88.

Dia mengaku mendapat perintah dari Polres Sukoharjo untuk mengamankan lokasi penggeledahan. Penggeledahan sendiri berjalan sekitar 1,5 jam. Dari penggeledahan tersebut, ditemukan sebuah paket bom kaleng siap diledakkan. Selain itu ditemukan sangkur pisau komando, cairan kimia warna biru yang dikemas dalam tiga buah botol. Barang bukti tersebut selanjutnya dibawa Densus untuk diteliti.

"Rumah kos itu milik Ir Harris. Namun saat penggeledahan yang bersangkutan tidak ada. Di sana hanya ada beberapa pegawai toko dan penghuni kos," ujar Kemas.

Ratmi, salah satu warga mengatakan, dia tidak menduga ada penggeledahan Densus 88 di rumah kos yang dihuni mahasiswa tersebut. Dia sendiri mengaku tidak mengenal Andi.

Bagong salah satu pedagang bakso keliling mengaku melihat proses penggeledahan. polisi bersenjata lengkap dengan jumlah banyak tiba-tiba masuk ke dalam kos. Mereka kemudian meminta kepada penjaga untuk dibukakan pintu.

"Semua warga disuruh minggir termasuk saya yang baru melayani pembeli diminta pergi oleh petugas yang bawa senjata,” kata Bagong.

Penghuni serta penjaga kos saat dimintai keterangan enggan komentar. Namun sejumlah informasi menyebutkan, Andi merupakan mahasiswa jurusan Fisioterapi salah satu perguruan tinggi swasta di Kartasura.

Selasa (2/10) malam, sebelum penggeledahan di Gonilan, isu bom mengguncang Sukoharjo. Kabarnya, teroris diduga akan meledakan sebuah kantor dinas di wilayah Sukoharjo. Namun semua itu tidak terbukti.
 
Terpisah, kabar seorang terduga teroris yakni Andi menyerahkan diri ke Polsek Wonogiri Kota, Selasa malam (2/10).

Namun, kabar penyerahan diri itu dibantah oleh polisi. Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasat Reskrim, AKP Sukirwanto menyangkal ada teroris yang menyerahkan diri dalam lingkup ranah hukum Polres Wonogiri.
 
"Tidak ada yang menyerahkan diri ke Polres. Mestinya, itu langsung ditangani Densus. Kalau mau konfirmasi ke Densus saja," katanya saat ditemui di kantornya. (H46, J11/JBSM/19-)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous