Djarum Foundation Bantu Sumur Resapan

(HARSEM/SUKMAWIJAYA)
SERAHKAN SUMUR : Perwakilan Djarum Foundation Budi Darmawan secara simbolis akan memecah kendi sebagai tanda dimulainya penyerahan sumur resapan

DEMAK- Kamis (4/10) pagi, Djarum Foundation memberikan bantuan sumur resapan di daerah produksi tanaman tembakau di Desa Sunberejo Kecamatan Mranggen, untuk mengatasi kelangkaan air bersih.

Bantuan sumur sumber air bersih berkapasitas 43 meter kubik ini, secara simbolis diserahkan oleh Corporate Communication Manager Djarum Foundation Budi Darmawan kepada Kepala Desa Sumberejo Supriyadi, di lokasi sumur RT 02/RW 04 Dukuh Dukoh. Menurut Budi, rencana pembuatan sumur  dimulai ketika Bupati Demak H Tafta Zani menyarankan agar menempatkan sumur di Desa Sumberejo.

“Kami berharap bantuan sumur produksi air bersih ini, hanya dimanfaatkan sebagai kebutuhan air minum saja, dan kami berharap warga sekitar bisa merawatnya demi kepentingan bersama,” ungkap Budi sebelum menyerahkan pemanfaatan sumur kepada warga desa.

Pembangunan sumur didahului dengan proses survei, dengan alat geolistrik dan teknik lainnya, sumur dibangun pada titik yang memiliki potensi air yang mencukupi. Survei ini untuk menjamin kelangsungan pasokan air pada sumur.

Koordinator Tim Pembangunan Sumur Abdurrahman Sabri menambahkan, sumur resapan dibangun sedalam 7 meter berdiamater satu meter, berfungsi untuk menampung air dari sungai selama musim hujan.  Sumur resapan sebagai penampung air untuk disimpan dalam lapisan tanah di dalam bumi.

Air dari sumur resapan menjadi air baku pembuatan air bersih oleh sumur produksi yang diproses melalui sistem filterisasi, dan sinar untuk membunuh bakteri. “Jadi tanpa menggunakan bahan kimia seperti produksi air dari PDAM,” ungkap Abdurrahman.

Bangunan sumur resapan dan produksi menjadi satu, sekaligus didirikan tower tandon air untuk dialirkan ke pipa, sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga. Menurut perhitungan teknis, kedua sumur tersebut bisa dimanfaatkan lebih dari 30 tahun, karena kapasitasnya yang kecil warga dianjurkan hanya untuk memenuhi kebutuhan air minum saja.

Supriyadi mewakili warga Desa Sumberejo sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Desa Sumberejo merupakan desa penghasil daun tembakau yang bagus di Demak, karena tak memiliki sumber air pertanian di sana menggunakan sistem tadah hujan.

Kendati demikian desa berpenduduk kurang dari 10.000 jiwa ini, berharap dibangunkan sistem pengairan teknis dari sungai Dolog, sehingga kebutuhan MCK dan pertanian bisa teratasi. (swi/15) 

Newer Post Older Post